Tersenyum Manis dengan Pisau di Sekitar Wajah Imutnya, Siapa Sangka Balita Ini Dilempari Pisau oleh Ibunya Sendiri, Videonya Bikin 'Ngilu'

Maymunah Nasution

Penulis

Louella Galagher, sosok ibu yang berani melempar belati ke kedua anaknya dan ditampilkan di muka umum

Intisari-online.com -Jauh sebelum ada televisi dan internet, orang zaman dahulu mengakses hiburan dengan cara yang sulit.

Orang-orang menonton pertunjukan jalanan, yang biasanya meniru kejadian terbaru.

Tercatat salah satu reka ulang paling mengerikan tersebut adalah reka ulang Louella Gallagher.

Reka ulang itu termasuk reka ulang yang mengerikan, pasalnya kejadian yang direka ulang adalah kejadian Louella melemparkan belati kepada balitanya.

Baca Juga: Cari Hiburan Setelah Dipecat Dengan Naik Pesawat, Pria Ini Justru Dapatkan Pacar Baru Setelah Kejadian Romantis Selama Penerbangan Ini!

Dalam klip tahun 1950, Louella tampak melempar pisau ke kedua anaknya.

Anak pertama bernama Connie Ann yang baru berumur 5 tahun, dan anak kedua bernama Colleena Sue, yang berumur dua setengah tahun.

Pemimpin pertunjukan kemudian mengumumkan jika kedua balita tersebut adalah "bantuan besar untuk ibu Louella, Connie Ann adalah veteran dalam bidang target jadi sasaran ibunya…"

Klip tersebut tayang di YouTube, dan ditunjukkan pertama Connie Ann yang jadi sasaran.

Baca Juga: Kisah Pilu Marina Chapman; Saat Balita Dibuang ke Hutan, Dirawat Kawanan Kerja, Hingga Dijadikan Budak Nafsu oleh Para Pemburu

Kemudian setelah itu, ia memberikan kesempatan kepada adiknya untuk menonton Louella melempar pisau ke sekelilingnya.

Pengumuman dilanjutkan dengan narasi "terbukti Colleena Sue memiliki rasa percaya kepada ibunya jauh lebih besar daripada para penonton.

"Diperlukan mata yang tajam dan hati yang teguh untuk melempar pisau ke anak Anda, tapi wanita ini memiliki banyak keyakinan…"

Baca Juga: Inilah Manusia-manusia 'Unik' dari Masa Lalu yang Hidup di Balik 'Penjara' Sirkus untuk Dipertontonkan Layaknya Binatang

Rupanya, Louella bukanlah orang sembarangan untuk melakukan itu.

Pada waktu itu ia terkenal sebagai pelempar pisau, sebuah profesi dengan keahlian tinggi.

David Akamovich atau The Great Throwdini kepada Weird Historian mengatakan "Louella Gallagher dikenal sebagai pelempar pisau berbakat.

"Menyenangkan untuk melihat apa yang bisa ia lakukan secara bebas di kehidupan sosialnya di masa itu.

Baca Juga: Cintanya Kandas Gara-gara Tak Direstui oleh Calon Anak, Pria Ini Ngamuk Lempar Pisau hingga Jari Telunjuk Pacarnya Putus

"Jika aku melempar pisau ke anak kecil sekarang aku pasti sudah didatangi Komnas Perlindungan Anak."

David Akamovich juga merupakan pelempar pisau, sampai mendapat julukan "The Great Throwdini" yang mengganti nama Houdini, penyihir terkenal, dengan kata Throw yang berarti lempar.

Ia memegang lebih dari 40 rekor dunia, dan biasa menggunakan sasaran gadis dewasa.

Ia juga merupakan artis pelempar pisau satu-satunya di dunia yang melempar pisau kepada dua wanita yang berputar di atas roda terselubung.

Baca Juga: Gegara Pandemi Covid-19, Kelompok Sirkus Ini Jual Feses Singa Seharga Rp 88.000, Jualnya Pakai Toples!

Prestasinya dapat dilihat di ratusan video, tidak seperti Gallagher yang hanya ada di beberapa video saja.

Di luar informasi dari pertunjukan di tempat, sedikit diketahui mengenai Louella.

Namun, nama Connie Ann muncul dalam sebuah artikel yang terbit di Showman's Trade Review tahun 1946.

Dalam artikel tersebut Connie Ann dikomentari mengenai performanya sebagai balita berumur 4 tahun yang sangat berani.

Baca Juga: Kisah Nyata 7 Manusia Unik yang Pernah Dijadikan Tontonan dalam Sirkus 'The Greatest Showman'

Pertunjukan di San Antonio benar-benar memukau banyak orang, tepatnya ketika Connie berdiri dengan berani telentang di papan lalu ibunya melempar pisau ke papan tersebut.

Pernyataan ini bertentangan dengan informasi dari pertunjukan yang muncul tahun 1950.

Namun, di video tahun 1950 yang kedua, saudari ketiga muncul, membuat Connie Ann menjadi anak tertua dari ketiga bersaudara tersebut.

Nama Louella Gallagher muncul lagi dalam majalah The Pittsburgh Press tahun 1987.

Baca Juga: Miris, Seekor Lumba-lumba Mati di Tengah Pertunjukan Saat Melakukan Atraksi di Hadapan Penonton

Majalah itu memberinya ucapan terima kasih dalam kerja amalnya di "Hair Cut-a-Thon".

Namun banyak pihak mengatakan jika itu Gallagher yang berbeda.

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini

Artikel Terkait