Miris, Seekor Lumba-lumba Mati di Tengah Pertunjukan Saat Melakukan Atraksi di Hadapan Penonton

Nieko Octavi Septiana

Penulis

Penonton dengan cepat dibawa keluar dari arena taman air ketika bayi yang baru lahir kolaps di depan mereka.

Intisari-Online.Com -Pertunjukan dari hewan-hewan yang pintar bisa membuat pengunjung yang menyaksikannya berdecak kagum dan gembira.

Tapi tetap ada realita menyedihkan dibaliknya.

Hewan-hewan itu tidak hidup di habitat aslinya dan mereka harus melakukan banyak hal saat dilatih untuk menghibur pengunjung.

Melansir Metro, Jumat (30/8/2019), seekor bayi lumba-lumba mati di tengah-tengah pertunjukan.

Baca Juga: Kisah Lengkap Gajah Tikiiri, Tubuhnya Kering Kerontang hingga Hampir Mati, Ternyata Beginilah Kondisinya

Lumba-lumba yang baru berusia sembilan hari itu diduga terlalu banyak bekerja sehingga mati selama pertunjukan untuk turis.

Penonton dengan cepat dibawa keluar dari arena taman air ketika bayi yang baru lahirkolapsdi depan mereka saat melakukan trik, menurut seorang saksi mata.

Penyelidikan sedang dilakukan untuk menentukan penyebab kematian tetapikesalahan saat ini banyak ditujukanke Varna Dolphinarium di Bulgaria karena membuatnya bekerja terlalu banyak.

Saksi Bisser Lyubenov mengatakan, "Ada gangguan, lumba-lumba berhenti bermain dan melakukan trik."

Baca Juga: Rusia Latih Lumba-lumba Jadi Mata-mata: Ini 4 Hewan yang Pernah Jadi Pasukan Militer

Taman air bersikeras bahwa itu tidak terjadi selama pertunjukan live.

Meski begitu saksi mengatakan sebaliknya dan orang-orang di kafe fasilitas dapat melihat apa yang terjadi.

Lumba-lumba dibuat untuk melakukan pertunjukan empat kali sehari selama musim panas puncak dan telah diklaim bayi itu dibuat untuk bekerja bersamalumba-lumba dewasa meski usianya masih sangat kecil.

Yavor Gechev dari organisasi perlindungan hewan Four Paws mengatakan bahwa lima lumba-lumba dan anjing laut mati di resor itu dalam lima tahun terakhir.

Baca Juga: 3 Akhir Tragis Hewan Sirkus, Dihabisi dengan Cara Keji 'Hanya' karena Memberontak dari Siksaan

Dia mengatakan kepada BBC, "Ini berarti kondisi tidak memenuhi bahkan standar minimal untuk memelihara hewan seperti itu. Hewan-hewan berjuang di sana, mereka tidak bertahan hidup."

Staf membantah lumba-lumba itu mati di depan audiensi langsung.

Sementara seorang ahli biologi di taman air Tsvetan Stanev mengatakan, "Anda tidak dapatmembiarkan induk terpisah dengan anaknya untuk ikut serta dalam pertunjukan. (Pertunjukan) baru bisa terjadi sekitar enam bulan setelah kelahiran.

"Seekor bayi lumba-lumba mengambil bagian dalam pertunjukan sembilan hari setelah ia lahir, itu hal tidak pernah terjadi di dolphinarium."

Artikel Terkait