Find Us On Social Media :

Salah Kaprah, Disebut Lebih Baik dari Donald Trump, Nyatanya Joe Biden Tetap Tak Bisa Jinakkan Iran, Malah Iran Siap-siap Balas Dendam ke Negeri Paman Sam

By Mentari DP, Selasa, 15 Desember 2020 | 11:40 WIB

Konflik Iran dan Amerika Serikat (AS).

Iran memiliki salah satu program rudal paling luas di Timur Tengah.

Negara itu memandang senjata seperti itu penting untuk kelangsungan hidupnya.

Iran melihat rudal sebagai kekuatan pencegah dan pembalasan yang mungkin terhadap serangan AS.

AS melihat program rudal Iran sebagai ancaman militer konvensional terhadap stabilitas regional.

Tapi, yang lebih penting, sistem rudal dapat dikembangkan untuk digunakan dengan hulu ledak nuklir, jika Iran dapat mengembangkannya.

Diketahui, Presiden Trump membatalkan kesepakatan nuklir dengan Iran pada 2018.

Ketegangan antara Iran dan AS telah meningkat sejak saat itu.

AS telah menggunakan sanksi untuk mencoba dan menghentikan program rudal balistik Iran.

Baca Juga: Bertetangga dengan India Tapi Tak Pernah Akur, Pasukan China dan Pakistan Mendadak Bertemu Setelah Sekian Lama dan Lakukan Hal Ini, Mau Serang India Bersama-sama?

 

Ancaman Iran: Program rudal Teheran TIDAK bisa dinegosiasikan - Rouhani mengeluarkan peringatan baruIRAN telah menyatakan program rudalnya tidak dapat dinegosiasikan dan bahwa Presiden terpilih AS "sangat menyadarinya".