Intisari-Online.com - Anurag Srivastava, juru bicara kementerian urusan luar negeri India, mengklaim bahwa Beijing ingin membawa "perubahan sepihak" di sepanjang Garis Kontrol Aktual (LAC).
Dia juga menyalahkan China atas bentrokan dan ekspansi mereka ke wilayah India.
Berbicara selama briefing media, Srivastava ditanyai tentang komentar China yang menyalahkan India atas sengketa perbatasan yang mematikan.
“Posisi kami sangat jelas dan telah diartikulasikan beberapa kali di masa lalu," kata Srivastava.
“Situasi yang kita lihat sejak enam bulan terakhir ini adalah akibat dari tindakan pihak China yang berusaha untuk melakukan perubahan status sepihak di sepanjang LAC di Ladakh timur."
“Tindakan ini melanggar perjanjian dan protokol bilateral tentang memastikan perdamaian dan ketenangan di sepanjang LAC di wilayah perbatasan India-China.”
Pekan lalu, seorang juru bicara kementerian luar negeri China kembali menyalahkan India atas bentrokan Ladakh.
“China dan India adalah tetangga dan dua pasar negara berkembang terbesar di dunia dan menjaga hubungan baik melayani kepentingan fundamental kedua negara dan rakyatnya," ungkap Hua Chunying.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR