Intisari-Online.com – Kulit di bawah mata adalah salah satu area kulit yang paling tipis dan paling halus di tubuh manusia. Dermis/epidermis bertekstur halus tidak memiliki kelenjar minyak, dan sangat rentan terhadap lingkaran hitam, cincin, atau bayangan.
Lingkaran hitam terbentuk karena berbagai macam penyebab seperti faktor keturunan, penuaan, stres mental atau fisik, perubahan hormonal, kekurangan nutrisi dan kurang tidur.
Terlalu banyak paparan sinar matahari, yang mendorong tubuh Anda memproduksi lebih banyak melanin, pigmen yang memberi warna pada kulit, juga merupakan penyebab lingkaran hitam.
Seiring bertambahnya usia, kulit yang menipis dan hilangnya lemak serta kolagen dapat membuat pembuluh darah biru kemerahan di bawah mata Anda lebih jelas.
Ahli kulit setuju bahwa dehidrasi dan anemia dapat mempengaruhi kulit di bawah mata secara negatif dan menghasilkan lingkaran hitam.
Bersamaan dengan perawatan eksternal, adalah bijaksana untuk mempertimbangkan berbagai aspek lain untuk menentukan penyebabnya dan membawa perubahan yang diperlukan.
Walaupun lingkaran hitam di bawah mata tidak berbahaya dalam dan dari dirinya sendiri, lingkaran hitam tersebut dapat mengindikasikan masalah kesehatan di bagian tubuh lainnya, atau dapat menyebabkan munculnya kelelahan atau usia lanjut.
Hanya saja, lingkaran di bawah mata membuat pemiliknya menjadi tidak percaya diri.