Find Us On Social Media :

Bukan Hanya karena Terlalu Banyak Menangis, Warna Biru di Bawah Mata Rey Utami Juga Bisa Jadi Tanda Penyakit yang Merenggut Nyawa Ani Yudhoyono

By Tatik Ariyani, Selasa, 21 Januari 2020 | 13:58 WIB

Rey Utami tunjukkan mata bagian kiri yang memar

Intisari-Online.com - Area sekitar mata sebelah kiri Rey Utami terlihat kebiruan.

Rupanya, hal ini dikarenakan pembuluh darah di area matanya pecah.

Hal itu terjadi setelah dia kerap menangis sesudah bertemu anaknya yang masih berusia satu setengah tahun.

"Jadi agak biru ya (mata saya). Karena tegang, stres, jadinya pecah dan bikin biru bengkak," kata Rey Utami sebelum menjalani sidang kasus video ikan asin di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (20/1/2020), seperti dikutip Kompas.com.

Baca Juga: Bayinya Penuh Goresan, Memar, dan Sidik Jari Orang Dewasa, Ibu Ini Marah ke Tempat Penitipan Anak: Ada Seperti Sidik Jari di Kerahnya

Rey mengaku sudah berkonsultasi ke dokter atas apa yang dialaminya. Rey mengatakan matanya akan sembuh setelah 21 hari.

Ia berkata, "Iya ini (pembuluh darah mata pecah) kata dokter dalam 21 hari akan sembuh."

Memar/warna biru (purpura simplex) yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah yang menyebabkan darah menggumpal di bagian sekitarnya memang bisa menghilang dengan sendirinya tanpa perlu perawatan atau pengobatan khusus.

Namun, dikutip dari Kompas.com, seorang dokter spesialis penyakit dalam, Prof. Dr. Zubairi Djoerban SpPD, KHOM, menyebut, bisa saja memar biru yang terlihat pada kulit ini disebabkan oleh faktor lain yang merupakan indikasi adanya permasalahan kesehatan yang lebih serius.

Walaupun hal ini tidak banyak terjadi.

Baca Juga: 'Saya Masih Shock, Anak Saya Takut', Seorang Guru Honorer Dianiaya Wali Murid, Ditampar hingga Memar dan Bengkak di Kepala