"Jika pemerintah federal memilih mengambil kesepakatan yang membuat China khawatir, seperti kesepakatan Victoria, China akan segera bertindak," ujar Zhang Baohui, profesor ilmu politik di Universitas Lingnan, Hong Kong.
Ia mengatakan Beijing bisa saja merespon gerakan Canberra dengan "meningkatkan aturan aspek undang-undang dari belt and road initiative untuk meningkatkan kredibilitasnya."
Pasalnya, seperti dijelaskan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Luo Zhaohui, rencana China menguasai dunia itu sedang di ujung tanduk.
"Beberapa negara Barat telah menarik diri dari organisasi dan melanggar kontrak, yang berdampak serius terhadap hukum internasional," ujarnya tanpa memberi contoh.
Baca Juga: Huawei Minta Inggris Tinjau Kembali Larangan Koneksi 5G, Setelah Trump Kalah Pemilu
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini