Find Us On Social Media :

Mempertanyakan Mata-mata Wanita China yang 'Bermalam' dengan 2 Walikota AS, Digambarkan Sebagai Mahasiswi yang Punya Hubungan 'Tak Biasa' dengan Banyak Politisi

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 10 Desember 2020 | 12:33 WIB

Fang Fang (Christine Fang) memiliki hubungan dekat dengan sejumlah pejabat AS

Intisari-Online.com - Pada tanggal 9 September, opini publik Amerika "menghebohkan" setelah situs berita Axios mengungkapkan bahwa seorang mahasiswi China di AS bernama Fang Fang (Christine Fang) memiliki hubungan khusus dan telah "bermalam" dengan 2 walikota AS.

Segera setelah itu, Eric Swalwell - Anggota Kongres AS yang dituduh terlibat dengan Fang - angkat bicara.

Menurut Axios, siswi Fang adalah mata-mata Tiongkok.

Fang telah "bermalam" dengan setidaknya 2 walikota AS dan memiliki hubungan yang "tidak biasa" dengan serangkaian politisi terkemuka di Teluk San Francisco, California.

Baca Juga: Industri Militernya Cukup Mutakhir, Apakah Militer Raksasa Iran Juga Memiliki 'Cakar Super' yang Tak Kalah Luar Biasa?

Fang dikatakan telah mengumpulkan dana untuk dua senator Eric Swalwell dan Tulsi Gabbard.

Swalwell - anggota Komite Intelijen DPR - memutuskan hubungan dengan Fang ketika dia mengetahui bahwa Fang adalah mata-mata China.

Berbicara dalam wawancara Politico setelah "kontroversi", Swalwell tiba-tiba menuduh Presiden Trump sebagai orang di balik artikel Axios.

Menurut Senator Swalwell, itu terjadi karena dia berulang kali mengkritik Trump karena "berkolusi dengan Rusia" dalam pemilu 2016.

Baca Juga: Masa Depan Negara Bergantung Kekuatan Ilmiah, Para Siswa di Israel Tercatat Jago Matematika dan Sains, Menteri Pendidikan Yamina Bennet: Investasi Pendidikan

Maka sekarang giliran Trump "membalas".

“Saya banyak mengkritik Presiden Trump."

"Saya berusaha menunjukkan kesalahannya."

"Saya mengusahakan agar dia dimakzulkan."

Baca Juga: Shiro Ishii, Pemuda Berbahaya Penyebar 'Kematian Hitam' dengan Eksperimen Bom Wabah Berisi Kutu-kutu yang Terinfeksi dalam Perang Biologis

"Saya dibalas olehnya,” kata Tuan Swalwell.

Penyelidik AS telah lama mencurigai bahwa Fang adalah mata-mata Tiongkok.

Pada 2015, intelijen AS memperingatkan Swalwell tentang tindakan Fang yang mencurigakan.

Swalwell kemudian memutuskan hubungan dengan mahasiswi internasional tersebut.

Baca Juga: Hampir 1 Tahun Pandemi Virus Corona Terjadi, Ada 68,5 Juta Orang di Dunia Positif, 'Bukannya Turun Malah Makin Menjadi-jadi'

Swalwell berkata bahwa Axios "mempersenjatai" kasus Fang untuk mendiskreditkan kasusnya.

“Beberapa orang mencoba mendiskreditkan saya dengan 'mempersenjatai' cerita Fang. Namun, mereka tidak akan pernah berhasil,” kata Swalwell.

Ketika ditanyai lebih lanjut oleh Politico, Swalwell menolak berkomentar secara rinci tentang hubungannya dengan Fang.

Baca Juga: Bukan Satu-satunya, Selain 1,2 Juta Dosis Vaksin Sinovac yang Telah Tiba di Indonesia, Ada 5 Vaksin Virus Corona Lainnya yang Akan Indonesia Gunakan, Salah Satunya Buatan Lokal

Swalwell membenarkan bahwa kursinya di Komite Intelijen DPR akan dipertahankan melalui "badai" ini.

“Itu hanya cerita lama."

"Banyak pemimpin di Kongres mengetahui tentang hal itu dan dapat bersaksi atas ketidakbersalahan saya,” kata Swalwell.

Baca Juga: Salah Satunya Kini Diandalkan Jaga 'Paru-paru Bumi', Inilah Militer Paling Kuat di Dunia

(*)

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari