Seorang petugas medis di RS Pemerintah Eluru mengatakan kepada The Indian Express bawha para pasien tiba-tiba jatuh sakit, di antara mereka yang sakit terdapat anak-anak.
“Mereka tiba-tiba mulai muntah setelah mengeluhkan mata terbakar."
"Beberapa dari mereka pingsan atau menderita kejang,” ujar dia.
Banyak dari pasien tersebut yang dibawa ke rumah sakit lalu pulih dan segera dipulangkan.
Di sisi lain, Menteri Kesehatan Andhra Pradesh Alla Kali Krishna Srinivas mengatakan bahwa sampel darah dari pasien tidak ditemukan bukti adanya infeksi virus.
“Kami mengesampingkan (faktor) pencemaran air atau polusi udara sebagai penyebabnya setelah petugas mengunjungi daerah-daerah di mana para pasien berasal,” kata Srinivas.