Si pakar disebut sudah melakukan sejumlah penelitian sains yang masuk kategori rahasia, dengan dugaan dia menyebarkan data itu melalui Hexafly-Int.
Dilansir The Sun Sabtu (5/12/2020), Gubanov adalah fisikawan yang mempunyai spesialisasi di bidang mesin roket solid supersonik.
Dia merupakan bagian dari dinasti ilmuwan yang bekerja di sektor penting Rusia. Termasuk mertuanya, Profesor Leonid Shkadov, pakar aviasi Uni Soviet.
Gubanov disebut sudah menandatangani pakta untuk tak memberikan informasi mengenai senjata rahasia yang dikembangkan Kremlin, tapi dilanggar.
Sementara kantor berita Interfax mengabarkan, Gubanov diduga sudah membahayakan keamanan Rusia demi kepentingan pihak asing.
Merujuk pada sidang tertutup yang diselenggarakan di Penjara Lefortovo, Gubanov diperintahkan tetap dalam tahanan hingga sidang selanjutnya pada Februari.