Find Us On Social Media :

Tanding Dengan Lawan Tak Sebanding, Australia Hanya Bisa Menanggung Malu Setelah Membuat Gejolak Kemarahan China Bergelora, Mari Cek Seberapa Rugi Australia Nantinya

By Maymunah Nasution, Jumat, 4 Desember 2020 | 14:34 WIB

Perdana Menteri Australia Scott Morrison menyatakan perang dengan China mungkin bisa terjadi.

Batubara ini ditahan atas kekhawatiran mengenai "standar lingkungan".

Dalam perkembangan terbaru, China mengklaim Australia telah lakukan dumping anggur dan menerapkan tarif 107% sampai 200% dari impor anggur Australia.

Hal itu secara efektif akan menutup 1,2 miliar Dolar dari pasar untuk produsen anggur Australia.

Satu sanksi adalah kesempatan, dua sanksi adalah kebetulan, dan ketiga kalinya adalah kampanye yang telah direncanakan.

Baca Juga: Ekonominya Di Ujung Tanduk Karena Sanksi China Benar-benar Hancurkan Pendapatan Negara, Diplomat Sampai Desak Australia Bergabung dengan Megaproyek China Ini, Ini Sebabnya

China telah setidaknya berpura-pura bahwa ada dasar legit atas berbagai sanksi dagang mereka.

Sejauh ini tidak ada kepura-puraan untuk ancaman tersebut, China telah sangat terbuka dan tegas.

April lalu, editor Global Times media pemerintah China, mengatakan "Australia selalu di sana, membuat masalah.

"Ini seperti permen karet menempel di sol sepatu China. Terkadang Anda harus mencari batu untuk menggosoknya."

Baca Juga: Berulang Kali Salahkan China Atas Covid-19 dan Sebut China 'Mata-mata Dunia', Australia Kini Terima Getahnya Sendiri dan Harus Menjilat Ludahnya Agar Dimaafkan China, Ancaman Sanksi-sanksi Memang Kian Nyata