Find Us On Social Media :

Belum Dilantik, Pakar Sudah Mewanti-wanti Joe Biden untuk Berbaik-baik Dengan China Agar Diplomasi dengan Korea Utara Berjalan Mulus, Mengapa?

By Maymunah Nasution, Rabu, 2 Desember 2020 | 20:58 WIB

Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden China Xi Jinping.

Sementara itu prospek bantuan dari Beijing tampaknya sangat tidak mungkin, tapi bukan tidak mungkin.

Namun, jika pemerintahan besok berharap meminta China untuk meningkatkan pengaruhnya terhadap Korea Utara, Washington harus memberikan kompensasi kepada China.

Xi Jinping dan pendukungnya dari Partai Komunis China tentunya tidak akan memberikan apa pun secara gratis.

China cenderung melebih-lebihkan pengaruh Beijing atas Korea Utara. Sepanjang Perang Dingin, Kim Il-Sung menyeimbangkan Uni Soviet melawan Republik Rakyat China dan mempertahankan jarak dari keduanya.

Baca Juga: Meski Punya Senjata Nuklir Mengerikan Sampai Membuat Amerika Ketar-ketir, Ternyata Militer Korea Utara Sebenarnya Sangat Bobrok, Hal Ini Jadi Buktinya!

Bertahun-tahun Pyongyang menolak saran dari pemerintah China untuk menghindari suksesi monarki, menghindari senjata nuklir dan mengadopsi reformasi ekonomi.

Salah satu alasan Kim Jong-Un berharap hubungan yang lebih baik dengan AS adalah untuk memperkuat arah kemandiriannya dan mengurangi ketergantungan pada China.

China dan Korea Utara tidak pernah dekat, Beijing tercatat dalam sejarah pernah lakukan intervensi militer pada akhir 1950 untuk mencegah Korea Utara dikuasai oleh pasukan sekutu.

Namun, Mao Zedong pada saat itu lebih memperhatikan keamanan China daripada Korea Utara.

Baca Juga: Pantas Kim Jong-Un Santai-santai Hadapi Pandemi Virus Corona, Ternyata Korea Utara Sudah Dapatkan Vaksin dari China, Diktator Itu Bahkan Telah Disuntik