Korea Utara dan Korea Selatan tengah alami kondisi yang cukup tidak mengenakkan.
Baru-baru ini Korea Utara mengancam menggunakan aksi militer untuk melawan Korea Selatan, hanya karena pamflet propaganda.
Namun meski begitu, target utama Pyongyang bukanlah perhatian dari Seoul.
Penyebab kemarahan
Kemarahan Korea Utara berkecamuk setelah Korea Selatan mengirim leaflet propaganda Anti-Korea Utara yang dikirim oleh pembelot dan aktivis sepanjang perbatasan mereka.
Pyongyang menganggap semua aksi tersebut sebagai "provokasi hina" dan "situasi bencana".
Namun sesungguhnya hal ini bukanlah masalah baru, aktivis Korea Selatan sering kirimkan balon hidrogen yang diisi dengan flash disk berisikan drama Korea Selatan, film luar negeri dan informasi mengenai rezim Kim selama puluhan tahun.
Pyongyang telah "memarahi" Seoul hampir setiap hari sejak 4 Juni mengenai propaganda mereka, tetapi yang aneh adalah mengapa semua amarah itu muncul dari sosok Kim Yo-Jong?
Source | : | rt.com |
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR