Find Us On Social Media :

Jadi Hajatan Terbesar China di Abad Ke-21, Ini Penjelasan Singkat Mengenai Megaproyek Belt And Road Initiative yang Disebut 'Jalur Sutra Era Abad Ke-21', Negara Mana yang Sudah Bergabung?

By Maymunah Nasution, Rabu, 2 Desember 2020 | 16:23 WIB

Presiden Jokowi saat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping di sela acara KTT G20 pada Jumat (28/6/2019) malam.

Satu Sabuk menghubungan wilayah Asia-Pasifik dan Eropa, seperti China, Rusia, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan, dan Uzbekistan di sepanjang jalur sutra bersamaan negara negara pengamat dan mitra dialog mereka.

Ada dua tren utama untuk Satu Sabuk, dimulai dari China dan berakhir di Eropa. Satu rute menuju Eropa lewat Asia dan Rusia, sedang rute lainnya melewati Asia Tengah dan Asia Barat menuju Teluk persia dan negara Timur Tengah.

Jalur Sutra Maritim abad ke-21

Disebut juga dengan istilah "Satu Jalan", merupakan kerjasama ekonomi antara China dan negara ASEAN, Asia Selatan, Timur Tengah, Afrika Utara dan Eropa lewat jalur maritim.

Baca Juga: Meski Punya Kekuatan Militer Besar China Digadang Bakal Menjadi Militer Terkuat di Dunia Tahun 2050, Ternyata Militer China Punya Satu Kelemahan Besar, Apa Itu?

Provinsi Xinjiang dan Fujian dikatakan sebagai pemenang utama dari One Belt and One Road, dengan kesempatan perkembangan yang tidak terkira.

Fujian disetujui sebagai wilayah inti jalur sutra maritim abad ke-21 sedangkan Xinjiang diposisikan sebagai "zona inti dari sabuk jalur sutra ekonomi".

Ada dua arah untuk Satu Jalan: satu menjangkau Samudra Hindia dari pelabuhan tepi pantai China dan terus mencapai Eropa.

Rute kedua adalah melalui pelabuhan tepi pantai China melewati Laut China Selatan mencapai Pasifik Selatan.

Baca Juga: Seolah Kim Jong Un Bisa Tenang Ongkang-ongkang Kaki, Ternyata Diktator Korut Itu Telah Terima Ini dari China, 'Penawar' Virus Corona?