Find Us On Social Media :

Jet Tempur dan Printilannya Seharga Rp 325,6 Triliun Dijual dari AS ke UEA: 'Sulit untuk Melebih-lebihkan Bahaya Terburu-buru Ini'

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 2 Desember 2020 | 14:18 WIB

Ilustrasi militer UEA

Langkah itu juga membutuhkan dua pertiga mayoritas di Senat yang dipimpin Republik dan DPR yang dipimpin Demokrat untuk bertahan dari veto presiden.

Pejabat administrasi Trump memberi pengarahan kepada Komite Hubungan Luar Negeri Senat tentang kesepakatan itu pada Senin malam (30/11/2020).

Senator Demokrat Chris Murphy, seorang sponsor resolusi ketidaksetujuan, menanggapi kemudian menulis di Twitter.

Baca Juga: Tak Sengaja Temukan 'Kotoran' Termahal di Dunia, Nelayan Ini Awalnya Tak Mengira Nasibnya Bakal Mujur, Tiba-Tiba Dihubungi Pengusaha Kotorannya Langsung Ditawar Rp44 Miliar

"Hanya sejumlah besar masalah yang belum terselesaikan dan pertanyaan yang tidak dapat dijawab oleh Pemerintah."

"Sulit untuk melebih-lebihkan bahaya terburu-buru ini," tambahnya.

Penjualan itu disetujui menyusul perjanjian yang ditengahi AS pada September, di mana UEA setuju untuk menormalisasi hubungan dengan Israel.

Baca Juga: Berulang Kali Salahkan China Atas Covid-19 dan Sebut China 'Mata-mata Dunia', Australia Kini Terima Getahnya Sendiri dan Harus Menjilat Ludahnya Agar Dimaafkan China, Ancaman Sanksi-sanksi Memang Kian Nyata