Find Us On Social Media :

Penyamarannya Sempurna dan Nyaris Tidak Terdeteksi, Coba Temukan Tentara Inggris yang Menyamar dalam Gambar di Bawah Ini

By Afif Khoirul M, Senin, 30 November 2020 | 18:49 WIB

Pasukan SAS Inggris menyamar di dalam foto ini.

Intisai-online.com - Militer Inggris dikenal sebagai kelompok milter terbaik di dunia.

Mereka juga memiliki pasukan khusus laiknya Kopassus Indonesia yang dikenal dengan SAS Inggris.

Pasukan Khusus Inggris dikenal unggul di sejumlah bidang, tetapi pasukan penembak jitunya mengambil posisi teratas sebagai ahli penyamaran.

Keahlian menyamar mereka dapat dilihat dari foto itu. Dalam foto tersebut, anggota elite Resimen Pengintai Khusus sedang bersembunyi di antara lingkungan berbatu yang berlumut itu dengan mulusnya.

Baca Juga: Komplotan Begal Pesepeda Kembali Beraksi, Polisi Sampai Tembak Mati Pemimpin yang Beraksi di Wilayah Ini, Waspada Bagi Pengguna Jalan

Bisakah kamu melihatnya?

Dia bersembunyi di suatu tempat di dinding semak dalam hutan itu. Jika terkecoh, itu menunjukkan betapa lihainya pasukan elite tersebut, seperti dilansir The Sun pada Minggu (29/11/2020).

Mereka dengan mudahnya menyembunyikan diri di medan sekitar saat mengenakan kamuflase yang tepat.

Tampil dengan gaya kamuflase yang khas, yaitu campuran warna hijau, coklat, dan abu-abu, penembak jitu sepenuhnya membaur dengan hutan.

Baca Juga: Meski Indonesia Punya Utang Rp5.868 Triliun, Sedangkan Malaysia Hanya Rp2.839 Trilun, Negeri Jiran Justru Punya Peluang Kebangkrutan Lebih Besar Timbang Indonesia, Ini Alasannya!

Prajurit itu bisa tidak terlihat saat dia memantau pergerakan musuh potensial.

Sebagai unit observasi rahasia khusus Angkatan Darat Inggris, pasukan SSR sering kali harus mengadopsi berbagai penyamaran yang berbeda.

Tentara telah menggunakan selimut yang mengenakan pakaian tradisional Arab dan Afghanistan, bahkan burka ukuran penuh.

Resimen Inggris tersebut saat ini dikerahkan di Irak, Afghanistan, dan Suriah, serta bekerja sama dengan SAS dan SBS.

Sumber militer menjelaskan, “Operator SRR harus dapat menjalankan misi di setiap lingkungan, gurun, perdesaan, pegunungan, Artik, dan bahkan lingkungan perkotaan."

Dalam gambar itu, seorang anggota pasukan menggunakan seragamnya untuk menghilang secara efektif. Dengan sedikit kamuflase. Dia tidak mungkin dikenali.

Baca Juga: Meski Indonesia Punya Utang Rp5.868 Triliun, Sedangkan Malaysia Hanya Rp2.839 Trilun, Negeri Jiran Justru Punya Peluang Kebangkrutan Lebih Besar Timbang Indonesia, Ini Alasannya!

Bukti kehebatan SAS Inggris

Bukti kehebatan SAS Inggris sebagai pasukan khusus terbaik dunia salah satunya ditunjukkan saat pertarungan melawan pasukan Taliban.

Hanya dengan palu, personel pasukan khusus Inggris berhasil menghabisi lawannya.

Dikisahkan pertarungan itu berlangsung menegangkan, bahkan personel SAS masih gemetar setelah lawannya yang tangguh berhasil dikalahkan.

Dalam misi tempurnya, pasukan khusus SAS Inggris dikenal sebagai pasukan yang bisa bertindak kejam dan brutal jika harus menghadapi situasi darurat.

Lebih dari itu, mereka juga dituntut bisa membunuh lawan dengan senjata apa pun yang dimiliki dan dalam kondisi apa pun.

Perlengkapan tempur standar seorang personel pasukan SAS yang memiliki motto ‘siapa berani pasti menang’ (Who Dares Win) itu dalam setiap misinya antara lain senapan serbu, pistol (side arm), pisau komando (bayonet), granat tangan, dan granat asap serta palu yang juga bisa berfungsi sebagai senjata lempar.

Senapan serbu biasa digunakan oleh pasukan SAS dalam pertempuran jarak jauh, sedangkan pistol yang umumnya merupakan pistol Glock buatan Austria, digunakan dalam pertempuran jarak pendek dalam suatu ruangan.

Baca Juga: Baru Kegirangan Tahu Donald Trump Bakal Lengser, Iran Langsung Mencak-Mencak Usai Ahli Nuklirnya Dibunuh, PBB Diamuk Tuduh 'Teman dekat' AS Ini Pelakunya

Pisau atau palu digunakan dalam pertempuran jarak dekat satu lawan satu dan biasanya terjadi jika seluruh pasukan SAS sudah kehabisan peluru.

Dalam suatu misi untuk menghancurkan pasukan Taliban di Propinsi Helmand Afghanistan , seorang pasukan SAS berumur 29 tahun dan berasal dari kawasan Midlands Inggris ternyata harus mengalami sendiri bagaimana harus melumpuhkan lawan hanya bersenjatakan palu.

Suatu hari sejumlah pasukan SAS dan pasukan khusus Afghanistan terlibat pertempuran sengit di daerah pegunungan melawan para pejuang Taliban yang kemudian sejumlah di antaranya lari masuk ke dalam gua.

Salah satu anggota SAS yang berasal dari Midlands itu kemudian memberanikan masuk ke dalam gua yang gelap dan hanya diterangi satu cahaya lilin.

Sebagai pasukan yang sangat terlatih perseonel SAS menggunakan pistol otomatis Glock-nya untuk keperluan perang jarak dekat dalam ruangan, sementara senapan serbunya dia sandang di bahu.

Memasuki goa bawah tanah yang lika-likunya sudah dihapal betul para pejuang Taliban sebenarnya sangat berbahaya bagi personel SAS karena bisa tewas oleh serangan sergapan.

Tapi dengan pistol Glock ditangan dengan magazine penuh berisi 15 butir peluru, perseonel SAS bersangkutan merasa bisa melumpuhkan para Taliban dengan mudah.

Kehadiran personel SAS seorang diri dalam gua itu memang langsung mendapat serangan dari dua personel Taliban menggunakan pedang.

Para personel Taliban memang tidak bisa menggunakan senjata laras panjangnya di dalam gua dan umumnya para pejuang Taliban jarang yang melengkapi diri dengan pistol tapi pedang.

Begitu mendapat serangan dari dua orang Taliban, personel SAS langsung mengarahkan pistol Glock-nya ke sasaran sambil menarik picu.

Tapi sial. Pistol ternyata macet. Secepat kilat personel SAS menyarungkan pistol seraya mencabut palu untuk melawan Taliban.

Dalam duel yang berlangsung brutal itu, personel SAS yang memang sangat terlatih untuk duel jarak dekat ternyata berhasil membunuh tiga Taliban sekaligus.

Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul Kemampuan Bersembunyi Pasukan Khusus Inggris, Bisakah Kamu Temukan?