Find Us On Social Media :

Indonesia Mendulang Untung Besar-besaran dari Perang Dagang yang Terjadi Antara China dan Australia, Kok Bisa?

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 30 November 2020 | 14:30 WIB

(Ilustrasi) Pangkalan militer China di Laut China Selatan

Sementara itu pada Rabu (25/11/2020), China menyatakan berencana untuk membeli batubara termal senilai 1,467 miliar dollar AS, sekitar Rp 20 triliun, dari Indonesia tahun depan.

Hal itu terungkap dalam kesepakatan perdaangan antara Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) dengan China Coal Transportation and Distribution.

"Diharapkan terjadi peningkatan ekspor batubara ke China sebesar 200 juta ton di tahun mendatang."

"Jumlah target yang disepakati akan ditinjau setiap tahun," demikian pernyataan dari APBI.

Baca Juga: Mahathir Muhammad Peringatkan Negara Lain Agar Tidak Ikut Utang Pada China, Rupanya Ia Belajar Dari Kesalahan Negeri Jiran, 'Negara Anda Akan Dikontrol Mereka Layaknya Anjing, Terkekang Oleh Tali Leher'

Indonesia, negara pengekspor batubara termal terbesar di dunia, telah menggunakan jalur diplomatik untuk mempromosikan penjualan batubara di Asia Tenggara, terutama ke Vietnam, setelah ekspor ke China melambat.

Batubara termal merupakan batubara yang akan digunakan untuk pembangkit listrik.

Impor batubara termal yang dilakukan China dari Indonesia turun 24,5 persen dalam 10 bulan pertama tahun 2020 menjadi 86,88 juta ton, dibandingkan dengan 115,03 juta pada periode yang sama tahun lalu.

Menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI, Arifin Tasrif di DPR hari Senin mengatakan, produksi batubara Indonesia pada periode Januari hingga Oktober tahun ini mencapai 459 juta ton.

Baca Juga: Bak Hantu, para Sniper dalam Foto-foto Ini Berkamuflase Nyaris Tak Terlihat, Bisakah Anda Menemukan Mereka?