Penulis
Intisari-Online.com -India dan China menghadapi ketegangan yang meningkat di perbatasan, seperti apa perbandingan kekuatan militer kedua negara?
Berbicara mengenai kekuatan militernya, China dianggap lebih unggul, namun India menyusul di bawahnya.
Menurut Global Firepower, China berada di peringkat ke-3 sebagai militer paling kuat di dunia, sementara India di peringkat ke-4.
Masing-masing tentunya terus meningkatkan kekuatan militer mereka.
Selain oleh tentara dan persenjataannya, faktor lain juga diperhitungkan untuk menilai kekuatan militer suatu negara, termasuk faktor keuangan, logistik, dan geografi.
India baru-baru ini telah meresmika sebuah terowongan yang menembus pegunungan himalaya, dinamai dengan nama mantan Perdana Menteri Atal Bihari Vajpayee.
Terowongan itu disebut sebagai terowongan tertinggi di dunia, terletak di Himalaya pada ketinggian 3000 meter (10.000 Kaki) dari permukaan laut rata-rata (MSL).
Mengutip aa.com.tr (3/10/2020), perdana Menteri India Narendra Modi pada hari Sabtu meresmikan "terowongan jalan raya terpanjang di dunia" yang dibangun di negara bagian utara Himachal Pradesh yang berbatasan dengan China.
Modi pergi ke Himachal Pradesh untuk meresmikan terowongan tersebut.
Menurut aa.com.tr, dalam pidato yang disiarkan televisi, perdana menteri India mengatakan terowongan itu akan memberikan kekuatan baru pada infrastruktur perbatasan India.
“Terowongan Atal akan memberikan kekuatan baru pada infrastruktur perbatasan India. Ini adalah contoh konektivitas perbatasan kelas dunia, ”kata Modi.
Dia mengatakan bahwa terowongan itu juga akan menjadi "jalur kehidupan" ke wilayah Ladakh di dekatnya.
India dan China menghadapi konfrontasi yang meningkat di sepanjang Garis Kontrol Aktual (LAC), perbatasan de facto dekat wilayah Himalaya di Ladakh di Jammu dan Kashmir yang disengketakan.
Terowongan yang menembus bebatuan cadas itu sengaja dibangun untuk menghadang kekuatan militer China yang ada di perbatasan kedua negara di kawasan pegunungan Himalaya.
Mengutip Tribun Pekanbaru, pembangunannya sengaja dikebut pasca bentrok ratusan tentara dari kedua negara pada bulan Juni lalu.
Sejak insiden itu, baik China dan India berlomba membangun infrastruktur militer.
Juga menambah personel tentara di sepanjang aliran sungai di Lembah Galwan yang disengketakan.
China diketahui membangun struktur yang diklaim sebagai gudang senjata, tenda komando, serta menyiagakan beberapa mobil berpeluncur rudal.
Sedangkan India membangun terowongan dan helipad di kawasan perbatasan tersebut.
Jika secara umum kekuatan China dianggap masih unggul, bagaimana perbandingan kekuatan militer keduanya di setiap sektor?
Baca Juga: Siapakah Wanita Ini yang Mampu Membuat Pasukan Pertahanan Israel Gerah?
Lagi-lagi China memimpin dengan persenjataan di berbagai sektor pertahanan.
Sementara India mengungguli China untuk jumlah personel militernya, yaitu dengan 3.544.000 personel, sementara China memiliki 2.693.000 personel.
Meskipun, China memiliki tentara aktif lebih banyak, yaitu 2.183.000 pesonel dan sisanya 510.000 merupakan cadangan.
Dengan India memiliki personel militer aktif sebanyak 1.444.000 dan cadangannya lebih banyak yaitu 2.100.000 personel.
Di sektor udara, India berhasil menempati peringkat ke-4 dari 138 negara, dengan total persenjataan 2.123 unit.
Namun peringkat itu masih di bawah China yang menempati peringkat ke-3 untuk kekuatan udaranya.
China unggul dengan 1.232 pesawat tempur, 371 pesawat serangan khusus, 911 helikopter, 281 helikopter serang, dan 111 pesawat misi khusus.
India hanya unggul dari China di sektor udara untuk banyak pesawat angkutan dan pesawat latihannya.
Beralih ke sektor darat, China memiliki 3.500 tank, 33.000 kendaraan lapisbaja, 3.800 artileri self-propelled, 3.600 artileri derek, dan 2.650 proyektor roket.
Sedangkan India memiliki 4.292 tank dan 4.060 artileri derek, mengungguli China. Kemudian 8.686 kendaraan lapis baja, 235 artileri self-propelled, dan 266 proyektor roket.
Untuk sektor lautnya, China cukup jauh di atas India yaitu berada di peringkat ke-2, dengan total aset persenjataan 777 unit, terdiri dari 2 kapal induk, 38 kapal perusak, 52 fregat, 50 korvet, 74 kapal selam, 220 kapal patroli, dan 29 mine warfare.
Dan India memiliki total aset persenjataan sektor lautnya sebanyak 285 unit, terdiri dari 1 kapal induk, 10 kapal perusak, 13 fregat, 19 korvet, 16 kapal selam, 139 kapal patroli, dan 3 mine warfare.
Bahkan, untuk anggaran pertahannya, China sangat jauh mengungguli India dan menjadi salah satu militer paling kaya di dunia dengan anggaran sebesar $ 237 miliar.
India memiliki anggaran pertahanan tahun 2020 sebesar $ 61 miliar.
Tentu dengan anggaran pertahanan tersebut, China dapat semakin mengokohkan keunggulan militernya.
Bagaimana pun, anggaran pertahanan menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kekuatan militer suatu negara.
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari