Intisari-Online.com - Sebuah ilustrasi interaktif yang menarik dari sebuah lembaga pemikir terkemuka tampaknya mengangkat pertanyaan sejauh mana China sudah menguasai sebagian besar Laut China Selatan.
Peta tersebut, yang dipresentasikan oleh Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS), menunjukkan jangkauan jet tempur, pembom, radar dan rudal China di Laut China Selatan, menunjukkan bahwa sangat sedikit atau tidak ada wilayah yang berada di luar amplop ancaman China.
Misalnya, peta tersebut menunjukkan bahwa jangkauan jet tempur China benar-benar mengelilingi Laut China Selatan, membentang dari daratan China ke sekitar Filipina hingga bagian Selatan Asia Tenggara.
Pembom, radar, rudal jelajah anti-kapal, dan pertahanan udara China juga memiliki jangkauan luas yang mencakup berbagai medan yang tersebar.
Misalnya, peta tersebut menunjukkan sebuah area di Laut Cina Selatan yang disebut Fiery Cross Reef yang memiliki tempat berlindung yang dilengkapi dengan platform dan hanggar rudal bergerak yang cukup untuk menampung 24 pesawat tempur.
Penempatan semacam ini menawarkan kepada China kemampuan untuk menjangkau, menutupi, dan berpotensi menyerang hampir semua wilayah Laut China Selatan dengan cepat.
Peta itu juga mengatakan bahwa sistem Rudal Permukaan ke Udara HQ-9 China dan rudal jelajah anti-kapal YJ-12B dikerahkan ke pulau itu pada awal 2018.
"Sebuah pesawat peringatan dini dan kontrol lintas udara KJ-500 terlihat di pulau itu pada tahun 2020," kata peta CSIS.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR