Find Us On Social Media :

Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, India Ajak Dua Negara Tetangga Indonesia Gelar Hajatan Latihan Gabungan di Perairan yang Nyaris Senggol Wilayah Aceh Ini, Apa yang Terjadi?

By Maymunah Nasution, Senin, 23 November 2020 | 17:12 WIB

Suasana latihan maritim gabungan India, Thailand dan Singapura di perairan dekat dengan Aceh

Intisari-online.com - Samudera Hindia kembali digoyang oleh aktivitas latihan militer.

Kali ini, penyelanggaranya bukan negara Asean.

Dikutip dari Kompas.com, India menggelar latihan militer di salah satu wilayah di Samudera Hindia.

India kali ini tidak sendirian, negara itu mengajak Singapura dan Thailand.

Baca Juga: Pamer Kekuatan di Tengah Ketegangan dengan Taiwan Meningkat, China Gelar Latihan Militer Besar-besaran Libatkan Pasukan Elit

Sehingga terlaksanalah latihan maritim gabungan trilateral selama dua hari, mulai dari Minggu (22/11/2020) sampai Senin (23/11/2020).

Pengumuman itu disampaikan oleh pejabat militer senior India hari Minggu kemarin, dilansir dari NDTV.

Sedangkan untuk pelaksanaannya, hajatan ini digelar di Laut Andaman.

Laut Andaman dulunya dikenal sebagai Laut Burma, merupakan laut yang terletak di timur laut Samudera India.

Baca Juga: Sama-sama Pasukan Elite yang Dapat Latihan Militer Keras, Ternyata Pengawal Khusus Kim Jong-Un dan Paspampres Punya Banyak Kemiripan, 'Jika Bertemu, Mereka Sudah Paham'

Laut ini dibatasi oleh garis pantai Myanmar dan Thailand di sepanjang Teluk martaban dan sisi barat Semenanjung Melayu.

Terpisah dari Teluk Benggala di barat, berbatasan dengan Kepulauan Andaman dan Kepulauan Nicobar.

Ujung paling selatan berupa Pulau Berueh, sebuah pulau di sebelah utara Sumatra.

Perairan tersebut ramai digunakan transportasi hasil penangkapan ikan antara negara-negara lepas pantai sekitarnya dan menjadi tujuan wisata karena penampakan terumbu karangnya yang indah.

Baca Juga: Berhasil Kadali Militer China, 2 Pesawat Bomber AS Sukses Nyelonong Masuk ke Laut China Selatan, Bikin China Mencak-mencak Sampai Sebut Siap Perang Terbuka

Industri wisata di sekitar laut ini sempat tutup karena rusak parah akibat tsunami 2004.

Latihan bernama SITMEX-20 itu mengharuskan angkatan laut ketiga negara berpartisipasi dalam berbagai latihan.

Tidak terkecuali latihan manuver angkatan laut, latihan perang permukaan dan penembakan senjata.

Laut Andaman dipilih karena rupanya laut itu menjadi Zona Ekonomi Eksklusif bagi India dan Thailand.

Baca Juga: China Mengobok-obok Laut China Selatan, Kawasan Tersebut Siap Bergolak Hebat, China hingga Gelar 2 Latihan Militer Serentak

Singapura sendiri sebenarnya tidak memiliki ZEE di laut tersebut, tidak seperti Myanmar dan Indonesia, yang justru tidak diajak.

Angkatan Laut India menerjunkan korvet anti-kapal selam kelas Kamorta dan korvet rudal Karmuk dalam latihan tersebut.

Dilansir dari Vietnam Plus, Angkatan Laut Singapura mengirim fregat kelas Intrepid dan kapal transport amfibi kelas Endeavour.

Sementara itu, Angkatan Laut Kerajaan Thailand mengirim fregat kelas Chao Phraya Kraburi untuk latihan itu.

Baca Juga: Bawa Nuklir dan Mampu Hancurkan Pesawat dan Kapal, Senjata Militer Canggih Rusia Ini Bikin AS Ketar-ketir, Sementara China Makin Senang Karena Mereka Sekutu

Vietnam Plus melaporkan latihan itu bertujuan untuk memperkuat kerja sama dalam pertempuran dan berbagi pengalaman antara ketiga negara.

Latihan tersebut dilakukan tanpa kontak antara ketiga angkatan laut dan hanya digelar di laut mengingat rumitnya pandemi Covid-19.

SITMEX sendiri pertama kali digelar pada 2019 oleh Angkatan Laut India di lepas pantai Port Blair.

Oleh karena itu, SITMEX tahun ini merupakan agenda latihan maritim yang digelar untuk kedua kalinya.

Baca Juga: Wajib Militer Bareng Tentara Pria, Beginilah Penderitaan yang Dihadapi para Ladyboy Thailand, Benar-benar Sebuah Mimpi Buruk!

(Danur Lambang Pristiandaru)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "India, Thailand, dan Singapura Gelar Latihan Maritim Gabungan di Laut Andaman"

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini