Intisari-Online.com - Pada kuarter 1 tahun 2020, pemerintah China mengklaim Laut China Selatan sebagai wilayahnya.
Tak tanggung-tanggung, China mengklaim 80% wilayah Laut China Selatan sebagai milik mereka.
Tentu saja aksi seenaknya China mendapat protes dari banyak negara di sekitar wilayah perairan itu.
Mereka mengatakan, jika ada negara yang berani menentang, maka mereka akan menurunkan militernya.
Dan sepertinya ucapan itu dibuktikan oleh militer China.
Pada Selasa (17/11/2020) lalu, China sedang melakukan latihan militer di kawasan Laut China Selatan.
Tiba-tiba, dua pesawat bomber milik Amerika Serikat (AS) terdeteksi mendekati wilayah China.
AS rupanya mengintip rangkaian latihan militer besar-besaran China dengan mengirim pesawat bomber.
Dua pesawat bomber AS terdeteksi masuk ke zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) negeri tembok raksasa.