Find Us On Social Media :

Jadi Satu-satunya Alat yang Bisa Buktikan Kita Positif Virus Corona Atau Tidak, Warga Indonesia Keluhkan Lamanya Hasil Tes Swab atau PCR, Dokter: Kapasitas Kita Memang Kurang

By Mentari DP, Minggu, 22 November 2020 | 11:40 WIB

Ilustrasi tes swab.

Intisari-Online.com - Tahun 2020 akan segera berakhir.

Namun sepertinya pandemi virus corona (Covid-19) masih belum menunjukkan tanda-tanda akan menghilang dalam waktu dekat.

Malahan sebagian besar negara mengalami gelombang kedua hingga gelombang ketiga.

Melansir worldometers, setidaknya 58 juta infeksi telah terjadi di seluruh dunia hingga Sabtu (21/11/2020) malam.

Baca Juga: Padahal Jadi Pasukan Elite, Tapi Tingkah Pemimpin Pasukan Elite Australia Ini Bertolak Belakang, Paksa Anggota Baru Tembak Mati Tahanan Afghanistan, Menham: Saya Jijik Mendengarnya

Jumlah kematian akibat virus SARS-CoV-2 disebutkan mencapai 1,3 juta, dan pasien yang dikabarkan sembuh mencapai 40 juta jiwa.

Di Indonesia sendiri, pandemi virus corona telah berlangsung sekitar 8 bulan sejak kasus pertama diumumkan pada awal Maret 2020 lalu.

Dalam upaya penanganan pandemi, sejumlah upaya telah dilakukan pemerintah termasuk menambah sejumlah laboratorium untuk deteksi Covid-19.

Namun sayangnya, masih ada keluhan dari masyarakat perihal lamanya hasil tes swab atau PCR hingga detik ini.

Lantas mengapa hasil tes Swab atau PCR cenderung lama diterima pasien atau masyarakat yang membutuhkan?

Baca Juga: Nyaris Mustahil, Bersama Rusia, 2 Negara Ini Jadi Negara Paling Sulit Ditaklukan Secara Militer, 'Benteng Alami' Ini yang Jadi Penyebab Utamanya