Find Us On Social Media :

Jika Diumumkan Bisa Tambah Ketegangan di Perang Dagang AS-China, AS Tambah Daftar Perusahaan China yang Bantu Militer Tiongkok Dapat Onderdil Jet Tempur Murah, Ini Tindakan Trump

By Maymunah Nasution, Senin, 23 November 2020 | 13:24 WIB

China telah memamerkan rekaman yang konon menunjukkan pilot jet tempurnya mengeluarkan peringatan untuk musuh di udara.

Daftar tersebut termasuk dalam draf aturan yang mengidentifikasi perusahaan China dan Rusia yang AS anggap sebagai “military end users".

Ini berarti, pemasok AS harus meminta lisensi untuk menjual sebagian besar barang yang tersedia secara komersial kepada mereka.

Pada April lalu, Departemen Perdagangan AS memperluas definisi “military end users", tidak hanya mencakup angkatan bersenjata dan kepolisian, juga setiap orang atau entitas yang mendukung atau berkontribusi pada pemeliharaan atau produksi barang-barang militer. Bahkan, bisnis non-militer.

Penerapan pembatasan ekspor

Baca Juga: Sejatinya Meski Lawas Daripada F-35, Jet Tempur F-15 Jauh Dari Kata Usang, Sedikit 'Polesan' Akan Siap Mengubah Industri Pertahanan AS Ke Level Yang Lebih Mengagumkan

AS kemudian menambah pembatasan ekspor, berlaku untuk item yang berbeda seperti perangkat lunak komputer mulai dari pengolah data, peralatan ilmiah seperti osiloskop digital sampai suku cadang dan komponen pesawat.

Departemen Perdagangan AS mengatakan, kemampuan untuk mengontrol aliran teknologi AS ke perusahaan yang terdaftar adalah penting.

Tujuannya untuk melindungi kepentingan keamanan nasional negeri Paman Sam.

Rancangan aturan itu juga menunjuk 28 entitas Rusia selain 89 perusahaan China.

Baca Juga: Jor-joran Gelontorkan Duit Triliunan Rupiah Demi Provokasi China, Nyatanya Belum Diapa-apakan Jet Tempur Taiwan Bisa Jatuh Sebelum Menyerang, Militer China: Jangan Sok!