Bulan lalu, dua J-20 diperlihatkan melakukan latihan tempur dalam rekaman yang dirilis oleh media pemerintah China.
Tetapi jet J-20 tidak dapat menghadapi Raptor F-22 Angkatan Udara AS dalam pertempuran udara langsung.
Tapi J-20, dan program siluman China secara keseluruhan masih muda.
Pengembangan J-20 dimulai dengan sungguh-sungguh setelah F-22 diluncurkan.
Spesifikasi pastinya tidak diketahui, tetapi diyakini mampu mencapai kecepatan maksimum mendekati Mach 2 (1.535mph).
Dengan jangkauan ketinggian langit sekitar 60.000 kaki.
Jet tersebut kemungkinan didasarkan dari curian program siluman Amerika yang melakukan uji terbang pertama pada 2011 dan resmi dijual pada 2017.
Diperkirakan 50 hingga 60 J-20 sedang dibangun.