Find Us On Social Media :

Tak Heran Kopassus Disegani Dunia Sebagai Pasukan Elit, untuk Masuk Menjadi Anggotanya Saja Haru Lalui Seleksi Neraka Ini, Hanya Orang Terpilih yang Sanggup Melewatinya

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 13 November 2020 | 14:53 WIB

Ilustrasi Kopassus

Tahap latihan hutan gunung diakhiri dengan long march dari Situ Lembang ke Cilacap dengan membawa amunisi, tambang peluncur, senjata dan perlengkapan perorangan.

Selanjutnya, calon prajurit komando berinfliltrasi melalui rawa laut.

Di tahapan ini, materi Latihan meliputi navigasi Laut, Survival laut, Pelolosan, Renang ponco dan pendaratan menggunakan perahu karet.

Para calon prajurit komando harus mampu berenang melintasi selat dari Cilacap ke Nusakambangan.

Baca Juga: Donald Trump Boleh Saja Hanya Menjabat 1 Periode, Rupanya Itu Tiket untuk Masukkan Anaknya yang Berpengaruh Ini Ke Politik Amerika Serikat, 'Dia Memang yang Terpintar'

“Latihan di Nusakambangan merupakan latihan tahap akhir, oleh karena itu ada yang menyebutnya sebagai hell week atau minggu neraka. Yang paling berat, materi latihan ‘pelolosan’ dan ‘kamp tawanan’,” kata Pramono.

Dalam latihan itu para calon prajurit komando dilepas pagi hari tanpa bekal, dan paling lambat pukul 10 malam sudah harus sampai di suatu titik tertentu.

Selama “pelolosan” si calon harus menghindari segala macam rintangan alam maupun tembakan dari musuh yang mengejar.

Dalam pelolosan itu, kalau siswa sampai tertangkap maka itu berarti neraka baginya karena dia akan diinterogasi layaknya dalam perang.

Baca Juga: Benarkah ‘Benang Hitam’ di Punggung Udang Harus Dibuang Karena Bisa Sebabkan Penyakit? Begini Penjelasannya! Jangan Kaget Ya…

Para pelatih yang berperan sebagai musuh akan menyiksa prajurit malang itu untuk mendapatkan informasi.

Dalam kondisi seperti itu, si prajurit harus mampu mengatasi penderitaan, tidak boleh membocorkan informasi yang dimilikinya.

Untuk siswa yang tidak tertangkap bukan berarti mereka lolos dari neraka.

Pada akhirnya, mereka pun harus kembali ke kamp untuk menjalani siksaan.

Baca Juga: Benarkah ‘Benang Hitam’ di Punggung Udang Harus Dibuang Karena Bisa Sebabkan Penyakit? Begini Penjelasannya! Jangan Kaget Ya…

Selama tiga hari siswa menjalani latihan di kamp tawanan. dalam kamp tawanan ini semua siswa akan menjalani siksaan fisik yang nyaris mendekati daya tahan manusia.

Beratnya persyaratan untuk menjadi prajurit kopassus dapat dilihat dari standar calon untuk bisa mengikuti pelatihan.

Nilai standar fisik untuk prajurit nonkomando adalah 61, namun harus mengikuti tes prajurit komando, nilainya minimal harus 70.

Begitu juga kemampuan menembak dan berenang nonstop sejauh 2000 meter. (*)

Artikel pernah tayang di Hot.grid.id dengan judul 'Pantas Disegani Militer Internasional, Intip Beratnya Seleksi Kopassus TNI AD, Ada Pelatihan Mengerikan Hingga Dijuluki dengan 'Minggu Neraka''