Find Us On Social Media :

'Perdana Menteri Nikol Adalah Pengkhianat', Setujui Gencatan Senjata Nagorno-Karabakh, Ribuan Warga Armenia Justru Menuntut Perdana Menterinya untuk Mundur Dari Posisinya, Apa yang Terjadi?

By Maymunah Nasution, Kamis, 12 November 2020 | 13:13 WIB

Ribuan warga Armenia menuntut Perdana Menteri Nikol Pashinyan mundur

Ribuan pengunjuk rasa menentang darurat militer Rabu kemarin untuk berkumpul di pusat kota Yerevan, ibu kota Armenia.

Pengunjuk rasa itu menyerukan pengunduran diri Nikol Pashinyan.

Gencatan senjata baru dia tandatangani Senin malam, ditengahi oleh Rusia.

Pengunjuk rasa itu tidak bergerak atas kemauan sendiri.

Baca Juga: Makin Membara, Armenia Umumkan 'Gencatan Senjata Menyakitkan' dengan Azerbaijan dan Rusia, Medan Pertempuran Langsung Pindah ke Lokasi Ini

Partai oposisi di Armenia, walaupun hanya ada 1 di parlemen, telah menyerukan ancaman kepada Pashinyan untuk mundur tengah malam saat itu juga.

Kepala staf Pashinyan pun menyeru balik.

"Kami tidak akan perbolehkan elemen kriminal mengambil kekuatan dan akan terapkan semua penanganan yang disediakan oleh hukum untuk lakukan ini. Jangan ragu."

Beberapa pengunjuk rasa mengatakan Nikol seharusnya berkonsultasi dengan para warganya sebelum menyetujui gencatan senjata itu.

Baca Juga: Sengaja Targetkan Warga Sipil dan Libatkan Tentara Bayaran Asing, Konflik Armenia dan Azerbaijan Bisa Jadi Kejahatan Perang, 'Bisa Jadi Suriah Kedua'