Dikutip dari Sputnik News, Pentagon awalnya memesan empat paket radar, namun mendapat penolakan dari Israel dan jumlahnya berkurang menjadi dua.
Israel menolak memberikan kode sumber lebih banyak untuk Iron Dome.
Tanpa adanya kode tersebut, ron Dome tidak dapat diintegrasikan dengan lapisan pertahanan udara AS lainnya.
Pembelian tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek AS akan Kemampuan Perlindungan Tembakan Tidak Langsung (IPC).
Iron Dome diyakini mampu memberi perlindungan dari berbagai ancaman udara yang semakin meningkat, termasuk serangan proyektil jarak pendek.
"Kami bangga memasok sistem kami yang paling canggih kepada sekutu kami, Angkatan Darat AS," ungkap Yoav Tourgeman, Vice President IAI dan CEO ELTA.
"Radar MMR akan mempertahankan keunggulan militer sekutu kami."
"Permintaan akan sistem MMR seluler yang terbukti tempur terus meningkat," ujar dia.