Find Us On Social Media :

Sebelum Donald Trump, Dari 44 Presiden AS Terpilih, Hanya 35 Orang yang dengan Sukarela Serahkan Kekuasannya kepada Presiden Berikutnya, Sisanya...

By Maymunah Nasution, Selasa, 10 November 2020 | 06:00 WIB

Presiden JF Kennedy dan Jackie di Dallas sebelum penembakan.

Intisari-online.com - Seperti diketahui, Presiden AS Donald Trump telah kalah dalam laga Pemilu AS 2020.

Ia kalah dari kandidat Demokrat, Joe Biden.

Hal ini sedikit mengejutkan, karena ia dinilai tidak cakap menjaga posisinya sebagai pemimpin AS.

Memang bukan kali pertama seorang Presiden tidak memaksimalkan masa jabatannya, banyak Presiden AS yang menjabat jauh lebih pendek dari masa jabatan Trump.

Baca Juga: Dianggap Suka Semena-mena Perlakukan China, Negeri Panda Kaget Ketika Tahu Donald Trump Gagal Terpilih Jadi Presiden AS, Begini Reaksinya

Namun skenario yang sedikit berbeda terjadi dalam kasus Trump.

Trump, presiden AS ke-45, mungkin akan menjadi satu presiden AS yang ngeyel tinggalkan Gedung Putih.

Jika hal tersebut terjadi, ia harus diseret keluar oleh pasukan khusus.

Tentunya hal memalukan seperti ini belum pernah terjadi.

Baca Juga: 2016 Disebut CIA Bantu Kemenangan Trump, 2020 Negara Ini Umbar Kebobrokan Sistem Pilpres AS, Ini Celah Kecurangannya

Sebelum Trump menjabat, ada 44 mantan presiden AS, dan dari 44 presiden tersebut hanya 35 yang menyerahkan kekuasaannya secara sukarela ke presiden berikutnya.

Sementara sisanya mengalami kejadian kurang mengenakkan.

35 mantan presiden yang menyerahkan kekuasaan tersebut karena masa jabatan 2 periodenya telah berakhir, mereka kalah pemilu atau memilih tidak menjadi presiden lagi.

Sedangkan 8 presiden lainnya meninggal dunia.

Baca Juga: Terkenal Kepala Batu, Trump Bisa Jadi akan Diseret Keluar Dari Gedung Putih oleh Pasukan Pengawal Terbaik di Dunia Ini

Sedangkan satu lagi mengundurkan diri.

Sebelumnya, Trump menjadi sosok presiden ketiga yang dimakzulkan, mengekor di belakang Andrew Johnson dan Bill Clinton.

Namun, pemakzulan tidak berhasil, karena Senat menyelamatkan Trump, sama halnya seperti Senat menyelamatkan kedua presiden yang dimakzulkan sebelumnya.

Ngeyel tetap berada di Gedung Oval tentunya akan menjadi yang pertama.

Baca Juga: Masih Ngeyel! Padahal Donald Trump Kalah Pemilu, Menantunya Sampai Mendekati untuk Bujuk Agar Mengakui Kemenangan Joe Biden

"Tidak pernah ada presiden menjabat yang menolak meninggalkan kantornya atau Gedung Putih dalam sejarah Amerika," papar Asosiasi Sejarah Gedung Putih, dilansir dari Newsweek.

Mengulas sejarah deretan mantan presiden AS memang menarik.

Ada 8 presiden yang meninggal, 4 dari mereka meninggal secara alami.

Kemudian 4 yang lain meninggal karena terbunuh.

Sementara itu ada pula 1 presiden yang mengundurkan diri.

Sejak kantor kepresidenan AS berdiri tahun 1789, tercatat ada 4 presiden yang meninggal dunia secara alami.

Baca Juga: 2 Bulan Jelang Lengser Kursi Presiden AS, Donald Trump Sudah dapat Tawaran Pekerjaan dari Kota yang Membuatnya Dikutuk Umat Islam Sedunia, PM Israel: Terima Kasih, Donald Trump

1. William Henry Harrison Presiden ini merupakan presiden pertama yang meninggal, pada 4 April 1841, hanya sebulan setelah Inagurasi.

Ia meninggal karena pneumonia, disebabkan karena Inagurasinya terlaksana saat hujan dan ia mengalami flu hebat setelah itu.

2. Zachary Taylor

Sosok ini meninggal juga saat masih menjabat pada 9 Juli 1850 karena penyakit gastroenteritis.

3. Warren G. Harding

Baca Juga: Skenario Kekacauan Amerika Ternyata Bisa Saja Terjadi Pasca Pemilu, Jika Saja Donald Trump Sampai Hati Lakukan Hal Ini

Mantan presiden ini meninggal pada 2 Agustus 1923, karena serangan jantung.

4. Franklin D. Roosevelt

Mantan presiden yang bahkan menjabat 4 masa jabatan ini meninggal pada 12 April 1945.

Ia meninggal karena pendarahan otak.

5. Abraham Lincoln

Baca Juga: Ketika Penasehat Presiden Amerika Tidak Mau Mengaso hingga Kanker Menggerogoti Tubuhnya, Ibu Presiden pun Turut Merawatnya

Abraham Lincoln adalah presiden AS yang pertama kali dibunuh.

Ia ditembak mati oleh John Wikes Booth malam hari 14 April 1865 dan meninggal keesokan paginya.

6. James A. Garfield

Alami hal yang sama, presiden ini juga ditembak pada 2 Juli 1881.

Pembunuhnya adalah Charles J. Guiteau, dan Garfield meninggal setelah dua bulan bertahan hidup.

Ia meninggal dunia pada 19 September 1881.

Baca Juga: Pantas Saja Kekalahan Trump Bikin Palestina 'Jingkrak-jingkrak,' Ternyata Berikut Sederet Kebijakannya yang Dinilai Pro-Israel si Musuh Bebuyutan

7. William McKinley

Sosok ini baru saja terpilih untuk masa jabatan kedua, saat kemudian ia ditembak oleh Leon Czolgosz pada 6 September 1901.

8. John F. Kennedy

Sosok presiden AS yang terbunuh terakhir adalah Presiden Kennedy.

Pelaku pembunuhannya adalah Lee Harvey Oswald.

Baca Juga: Skandal Panas dan 'Libido yang Mengamuk' Para Presiden AS Dibongkar Lewat Buku ini, dari John F Kennedy hingga Donald Trump

Ia terbunuh pada 22 November 1963 di Dallas, Texas.

Sementara itu ada satu sosok presiden yang mundur dari jabatannya tapi tidak menyerahkan kursi presiden ke presiden yang baru.

Ialah Richard Nixon, seorang presiden dari Partai Republik, yang mengundurkan diri.

Ia menjabat dari 1969 sampai 1974, tapi kemudian mengundurkan diri karena sebuah skandal.

Skandal Watergate adalah sebuah skandal yang mencakup aktivitas klandestin dan ilegal yang dilakukan oleh administrasi Nixon.

Baca Juga: Mengulik Sejarah Bagaimana Siaran Televisi Pertama untuk Debat Presiden AS, 'Hanya Kennedy yang Awalnya Mau Datang, Nixon Tak Pakai Riasan Sama Sekali!'

Beberapa kegiatan tersebut antara lain trik kotor seperti menyadap kantor lawan politik, kemudian melecehkan kelompok aktivis dan tokoh politik.

Skandal terungkap setelah lima orang tertangkap basah membobol markas besar partai Demokrat di kompleks Watergate di Washington pada 17 Juni 1972.

Setahun berikutnya, Nixon menampik keterlibatan administrasinya atas hal tersebut.

Berbagai sidang dilakukan, dan sudah ada jejak pendapat oleh Mahkamah Agung yang ajukan voting untuk pemakzulan, kemudian Nixon diminta untuk berikan rekaman lengkap atas alibinya dalam hal itu.

Baca Juga: Puas Obsesinya Empat Tahun Jungkirkan Trump Dari Gedung Putih Bisa Jadi Kenyataan, Sosok yang Dulu Getol Memakzulkan Presiden AS Ini Sudah Sebut Biden Sebagai 'Presiden Terpilih'

Penampikan masih terus dilakukan sampai akhirnya ada salah satu rekaman baru yang direkam segera setelah pembobolan, tunjukkan bahwa Nixon telah diberi tahu hubungan Gedung Putih dengan perampokan Watergate dan menyetujui rencana untuk menggagalkan penyelidikan.

Akhirnya di tahun 1974, Nixon mengundurkan diri.

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini