Find Us On Social Media :

Pantas Saja Kekalahan Trump Bikin Palestina 'Jingkrak-jingkrak,' Ternyata Berikut Sederet Kebijakannya yang Dinilai Pro-Israel si Musuh Bebuyutan

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 9 November 2020 | 14:35 WIB

Donald Trump

Intisari-Online.com - Selama tiga tahun belakangan, Palestina menanti-nanti pergantian presiden Amerika Serikat.

Menurut laporan Reuters pada Minggu (8/11/2020), pihaknya berharap mendapatkan kesempatan memperbaiki hubungan dengan negara adidaya ini.

Saat Joe Biden dinyatakan menang pada Sabtu (7/11/2020), belum ada tanggapan langsung dari Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, di televisi nasional.

Namun, keputusan penting yang dihadapi Abbas setelah itu adalah apakah Palestina akan melanjutkan hubungan politik dengan AS.

Baca Juga: Daya Ledaknya 3.800 kali Bom Hiroshima, Inilah Tsar Bomba Bom Nuklir Terbesar di Dunia Milik Uni Soviet, Mengerikan Saat Uji Coba

Tiga tahun silam, Abbas memutuskan hubungan dengan Presiden Donald Trump.

Presiden Palestina ini menuduh Trump bias pro-Israel atas keputusannya mengakui Yerussalem sebagai Ibu Kota Israel.

Bahkan, ia memindahkan Kedutaan Besar AS di kota itu.

"Kami tidak mengharapkan transformasi ajaib, tetapi setidaknya kami mengharapkan kebijakan merusak yang berbahaya dari Trump benar-benar berhenti," kata Hanan Ashrawi, anggota Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina.

Baca Juga: Bencinya Setengah Mati dengan China, Waktu Kalah Jadi Presiden Pun Donald Trump Masih Lampiaskan Amarahnya ke China dengan Cara Ini