Find Us On Social Media :

Enokomi Rusak dan Diwarisi Utang Pemerintahan Kolonial, Berapa Utang Warisan Belanda yang Disinggung Sri Mulyani?

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 9 November 2020 | 11:34 WIB

Ketika Belanda menjajah Indonesia selama 3,5 abad lamanya.

Ini mengingat utang pemerintah Belanda yang ditinggalkan di Hindia Belanda sangat besar.

Membengkaknya utang Hindia Belanda karena banyak pengeluaran yang harus dikeluarkan Belanda untuk melakukan dua agresi militer.

Pihak delegasi Belanda bersedia mengakui kedaulatan RI dengan catatan, Indonesia harus menanggung utang dari zaman pemerintahan Hindia Belanda hingga penyerahan kedaulatan.

Baca Juga: Picu Kekhawatiran Penduduk Sekitar, Warna Sungai di Rusia Ini Tiba-tiba Saja Berubah Jadi Merah Darah, Apa yang Terjadi?

Di sisi lain, pihak Indonesia hanya mau menanggung utang Hindia Belanda hingga Maret 1942, atau berakhirnya era Hindia Belanda seiring kedatangan Jepang.

Sehingga tidak menanggung utang yang timbul dari pengeluaran perang selama Agresi Militer Belanda.

Delegasi Indonesia sendiri akhirnya terpaksa menyetujui untuk membayar sebagian utang yang ditinggalkan Belanda atas nama Hindia Belanda yakni sebesar 4,3 miliar gulden atau setara 1,13 miliar dollar AS saat itu demi mendapatkan pengakuan kedaulatan dari Belanda.

Dengan kata lain dengan menanggung utang tersebut, pemerintah Republik Indonesia secara tidak langsung mengakui dengan terpaksa membiayai perang yang dikobarkan Belanda untuk kembali menjajah Indonesia.

Baca Juga: Salah Sebutkan Fakta Ini, Kesalahan dalam Pidato Pertama Joe Biden Sebagai Presiden AS Curi Perhatian, Ternyata Terkenal Melakukan Blunder Verbal