Find Us On Social Media :

Sejarah Timor Leste: Alasan Timor Timur Diinvasi Indonesia dan Campur Tangan Amerika Serikat dalam Operasi Seroja

By Khaerunisa, Sabtu, 7 November 2020 | 13:47 WIB

(ilustrasi) Sejarah Timor Leste

Baca Juga: Nyari Masalah Banget, Negara Asia Tenggara Ini Nekat Eksplorasi Minyak di Laut China Selatan Tanpa 'Kulonuwun' ke Tiongkok, Bisa-bisa Malah Diblokir

Dokumen 3 dan 3a, dari November 1975, adalah memoranda yang disiapkan Kissinger untuk Ford.

Setelah menguraikan sepenuhnya manuver Indonesia untuk menguasai Timor Lorosa'e, Kissinger dengan jelas mengantisipasi invasi Indonesia, dan memberi tahu Ford tentang potensi masalah, yaitu penggunaan persenjataan yang dipasok AS, sementara undang-undang AS mengharuskan senjata semacam itu digunakan hanya untuk 'pertahanandiri'.

“Merger dengan Indonesia mungkin merupakan solusi terbaik bagi koloni jika penduduk setuju,” sarannya.

Ia menegaskan bahwa penggunaan senjata AS oleh Indonesia akan melanggar hukum AS.

Baca Juga: Menengok PDB Dua Periode Suguhkan Kenyataan Pahit Indonesia Resmi Resesi, Fresh Graduate yang Lulus Era Pandemi Paling Terdampak

“Penggunaan senjata yang dipasok oleh AS oleh Indonesia dalam pendudukan terang-terangan di wilayah tersebut, bagaimanapun, akan melanggar hukum AS. Kami diam-diam telah menunjukkan hal ini kepada Pemerintah Indonesia, dan tampaknya ini menjadi faktor penghambat."

Masalah itu juga kemudian mendasari penundaan operasi tentara Indonesia terhadap Timor Leste, sampai selesainya kunjungan Ford dan Kissinger, yang dijelaskan dalam dokumen 4.

Dokumen 4, tertanggal 6 Desember adalah transkrip resmi dari diskusi antara Ford, Suharto dan Kissinger di Jakarta sehari sebelum invasi penuh.

Dokumen ini jelas mencatat Soeharto meminta, dan menerima, persetujuan Ford dan Kissinger untuk invasi tersebut.