Menurut Reuters, diketahui Amerika Serikat adalah negara yang memberikan sumbangan tiap tahun kepada Timor Leste.
Hal itu terungkap tahun 2003, setelah AS berencana memangkas 40 persen bantuannya untuk dialihkan ke Irak.
Ramos Horta mengatakan pada saat itu, Washington berencana memangkas 25 juta dollar AS bantuan, yang dijanjikan untuk Timor Leste.
Pasalnya Washington pada saat itu, menghabiskan hampir 100 miliar dollar AS untuk pembangunan kembali Irak, dan itu membeban anggaran bantuan luar negerinya.
Timor Leste sebagai negara termiskin di dunia, menerima bantuan 150 juta dollar AS (Rp2,1 T, dalam kurs saat ini) setiap tahun dari negara yang dipimpin AS, seperti Australia dan Jepang.
Hampir setiap tahun setelah merdeka dari Indonesia, 40 persen orang Timor Leste tidak mampu memenuhi kebutuhan makanan mereka.
Sementara 60 persen buta huruf dan sekitar 8 persen anak meninggal sebeluk usia satu tahun, menurut lembaga bantuan.