Penulis
Intisari-Online.com - Militer paling miskin di dunia merupakan mereka yang memiliki anggaran pertahanan paling rendah di antara negara-negara lain di dunia.
Anggaran pertahanan merupakan salah satu hal penting bagi sebuah negara, yang juga dapat menentukan kekuatan militer mereka.
Seperti dalam peringkat kekuatan militer menurut Global Firepower, anggaran pertahanan termasuk yang menentukan skor PowerIndex ('PwrIndx') suatu negara.
Meski masih ada banyak faktor lainnya yang juga menentukan skor tersebut.
Baca Juga: AS dan China Jauh Memimpin, Inilah 7 Militer Paling Kaya di Dunia
Namun, dilihat dari anggaran pertahanannya, negara mana yang memiliki militer paling miskin di dunia?
Global Firepower melacak anggaran belanja pertahanan tahunan setiap peserta dalam peringkat GFP.
Itu adalah dana yang secara resmi dialokasikan oleh masing-masing pemerintah untuk memelihara dan memperkuat kekuatan tempur yang berdiri
Berikut ini 7 militer paling miskin di dunia, menurut peringkat Global Firepower tahun 2020:
1. Liberia
Militer Liberia menjadi yang paling miskin di dunia dari 138 negara, dengan anggaran pertahanannya sebesar $ 13 Juta.
Sementara untuk kekuatan militernya, Liberia berada di posisi 2 terbawah, dianggap masih lebih kuat dari Bhutan.
Negara ini memiliki populasi 4.809.768, dengan total personel militernya 2.100 tanpa personel cadangan.
Berdasarkan data Global Firepower, Liberia tidak memiliki persenjataan apapun baik dalam sektor udara, tanah, maupun laut.
2. Laos
Terbawah kedua untuk militer paling miskin di dunia adalah Laos, dengan anggaran pertahanannya sebesar $ 18,5 Juta.
Namun, untuk kekuatannya, Laos menempati posisi yang lumayan dibanding dengan militer negara-negara dalam daftar ini, yaitu berada di peringkat 131 dari 138 negara.
Dengan peringkat kekuatan tersebut, Laos mengalahkan kekuatan militer Panama, Bosnia dan Herzegovina, Sierra Leone, Suriname, Somalia, Liberiadan Bhutan.
Laos memiliki 7.234.171 populasi, dengan total personel militernya 30.000 tanpa personel cadangan.
Untuk persenjataan sektor udara, negara tetangga Indonesia ini memiliki 27 helikopter, 2 angkutan, dan 4 pelatih.
Kemudian dari sektor darat, Laos memiliki 65 tank, 30 kendaraan lapis baja, dan 62 artileri derek.
Sementara kekuatan lautnya, militer Laos dibekali 35 kapal patroli.
3. Republik Afrika Tengah
Republik Afrika Tengah memiliki militer paling miskin di dunia yang menempati urutan ke-3.
Anggaran pertahanan yang dimiliki negara ini adalah $ 20 Juta, hanya lebihkaya sekitar $ 1,5 Juta dibanding Laos.
Sementara kekuatan militer negara ini berada di peringkat ke 129 dari 138negara.
Untuk kekuatan militernya, Republik Afrika Tengah mengalahkan 9 negara,termasuk Laos dan Bhutan.
Militer negara ini memiliki persenjataan untuk sektor udaranya yaitu 1 helikopter dan 2 angkutan. Kemudian sektor darat di antaranya 55 kendaraan lapis baja dan 20 artileri derek.
Di sektor laut, Republik Afrika Tengah tidak memiliki persenjataan dan memang negara ini dikelilingi daratan atau tidak punya garis pantai.
4. Kirgistan
Selanjutnya Kirgistan menempati militer paling miskin di dunia ke-4 dari bawah, atau peringkat ke 135 dari 138 negara.
Anggaran pertahanan yang dimiliki Kirgistan yaitu sebesar $ 20 Juta, sama dengan Republik Afrika Tengah.
Namun, dari segi kekuatan militernya, Kirgistan dinilai lebih unggul daripada Afrika Tengah.
Bahkan, ini berhasil menempati 100 besar militer paling kuat dari 138 negara, tepatnya berada di peringkat ke 98.
Selain mengalahkan Afrika Tengah yang memiliki anggaran pertahanan sama, Kirgistan juga mengalahkan Bhutan dan beberapa negara lainnya yang lebih kaya dari segi anggaran.
Untuk persenjataan, Kirgistan memiliki 5 helikopter dan 2 helikopter serang dari sektor udara.
Kemudian untuk sektor daratnya, militer Kirgistan memiliki 150 tank, 385 kendaraan lapis baja, 30 artileri self-propelled, 141 artileri derek, dan 21 proyektor rudal.
Sementara sektor lautnya, Kirgistan tidak memiliki aset persenjataan. Negara ini pun tidak memiliki garis pantai alias dikelilingi daratan.
5. Bhutan
Militer paling miskin di dunia yang ke-5 adalah Bhutan dengan anggaran militer $ 25,12 Juta.
Bhutan lebih memimpin dalam segi anggaran daripada Kirgistan, Republik Afrika Tengah, Laos dan Liberia.
Namun, dari segi kekuatan militernya berdasarkan PowerIndex Global Firepower, negara inilah yang berada di dasar peringkat, yaitu 138 dari 138 negara.
PowerIndex Bhutan menurut Global Firepower yaitu * 10,1681 (0,0000 dianggap 'sempurna').
Angka IndexPower Bhutan tersebut paling menjauhi sempurna di antara 138 negara.
Dengan total populasi sebanyak 766.397, Bhutan hanya memiliki total personel militer sebanyak 7.000, tanpa personel cadangan.
Kemudian untuk persenjataan dari sektor udara, Bhutan hanya memiliki 2 helikopter. Sementara di sektor darat hanya memiliki kendaraan lapis baja sebanyak 27 unit.
Bahkan, untuk sektor laut Bhutan tidak memiliki persenjataan sama sekali, meski tak mengherankan mengingat Bhutan merupakan negara yang dikelilingi daratan.
6. Moldova
Moldova menempati peringkat ke-6 terbawah untuk militer paling miskin di dunia, dengan anggaran pertahanan sebesar $ 30 juta.
Sementara untuk kekuatan militernya, Moldova menempati perigkat ke-112 dari 138 negara..
Di sektor udara, militer Moldova hanya memiliki 2 helikopter dan 1 pesawat angkutan.
Kemudian, negara yang terkurung daratan di Eropa Timur tidak memiliki persenjataan laut.
Untuk sektor daratnya, militer negara ini memiliki 341 kendaraan lapis baja, 52 artileri derek, 9 artileri self-propelled, dan 11 proyektor roket.
7. Zambia
Militer Zambia adalah yang termiskin ke-7 dari 138 negara, dengan anggaran pertahanan sebesar $ 40 juta.
Untuk kekuatannya, Zambia berhasil menempati peringkat ke-88 dari 138 negara.
Seperti Moldova, wilayah Zambia juga terkurung daratan dan tidak memiliki persenjataan laut.
Namun, kekuatan daratnya pun masih lebih lemah dari Moldova yang militernya lebih miskin.
Zambia hanya memiliki 184 kendaraan lapis baja, 42 artileri derek, dan 50 proyektor roket.
Sementara di udara, negara ini memiliki kekuatan persenjataan total 108 unit, menempati peringkat ke-67.
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari