Find Us On Social Media :

Meluas Keluar Dari Perancis, Serangan Teroris Terjadi di Tempat Ibadah di Ibukota Austria, Empat Nyawa Melayang, Keterlibatan Kelompok Teroris Kejam Ini Mencuat Kuat Dalam Serangan-serangan Ini

By Maymunah Nasution, Rabu, 4 November 2020 | 08:20 WIB

Polisi berjaga di depan lokasi Sinagoga yang diserang oleh pemuda bersenjata tajam

Satu senjata merupakan senapan mesin, yang lainnya adalah pisau.

Informasi tersebut didapat dari pernyataan yang diunggah dalam aplikasi chat Telegram.

Pelaku sendiri telah diidentifikasi bernama Fejzulai Kujtim, pria berumur 20 tahun asal Austria dari kota St. Poelten.

Kota tersebut berada sejauh 33 mil sebelah barat Vienna.

Baca Juga: Layaknya Tidak Ada Batas Gender Lagi, Sekarang Marak Teroris Wanita di Indonesia Dan Bagaimana Kita Dapat Mencegahnya Tumbuh Makin Besar

Sebelumnya, Kujtim sudah ditahan penjara 22 bulan sejak 25 April 2019.

Hukuman tersebut ia dapatkan setelah mencoba bepergian ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS.

Namun pada 5 Desember, ia dilepaskan.

Sementara itu polisi di Switzerland menahan dua warga Swiss yang memiliki kaitan dengan serangan pada Selasa malam.

Baca Juga: Sengaja Targetkan Warga Sipil dan Libatkan Tentara Bayaran Asing, Konflik Armenia dan Azerbaijan Bisa Jadi Kejahatan Perang, 'Bisa Jadi Suriah Kedua'