Korea Selatan dan AS memutuskan pada 2016 untuk menggunakan THAAD untuk melawan ancaman rudal dari Korea Utara.
China dengan keras memprotes keputusan itu, mengklaim itu bisa digunakan untuk menyerang, meskipun berulang kali ada jaminan dari Washington dan Seoul bahwa THAAD hanya untuk mengatasi ancaman rudal Korea Utara.