Saat ditanya apa yang ia akan katakan kepda para protestan, Raja Vajiralongkorn mengatakan "tidak ada komentar" sebelum menambahkan "Kami mencintai mereka semua dengan sama. Kami mencintai mereka semua dengan sama. Kami mencintai mereka semua dengan sama."
Kemudian saat ditanya apakah ada tempat bagi kompromi dengan para protestan yang menuntut dirinya turun, Vajiralongkorn mengatakan bahwa "Thailand adalah negara penuh kompromi."
Ini merupakan pertama kalinya Vajiralongkorn berbicara kepada media asing.
Terakhir kali ia melaksanakannya adalah sejak 1979 saat ia masih menjadi Putra Mahkota.
Tentu hal ini merupakan aksi yang sangat jarang untuk kerajaan.
Anggota media internasional telah diundang untuk duduk bersama di antara pendukung kerajaan untuk melihat hadirnya Raja di publik.
Biasanya hanya tim media kerajaan yang boleh meliput acara tahunan seperti ini, terutama di Grand Palace.
Ini tandanya, Vajiralongkorn mungkin meningkatkan citranya secara internasional seiring dengan tumbuhnya ancaman protestan massal terhadap posisinya.