Find Us On Social Media :

'Partai Komunis China adalah Predator,' Menlu Amerika Serikat Melihat 'Banyak Kejahatan' Tiongkok Bagi Sri Lanka

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 1 November 2020 | 14:36 WIB

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo

Ia mengatakan setelah pembicaraan dengan India, kedua negara harus bekerja sama untuk menghadapi ancaman yang ditimbulkan China terhadap keamanan dan kebebasan.

"Hal-hal besar terjadi ketika demokrasi kami selaras untuk melindungi warga dari dua negara dengan lebih baik," kata Pompeo kepada wartawan setelah pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar dan Menteri Pertahanan Rajnath Singh, seperti dilansir Reuters, Selasa (27/10/2020).

"Para pemimpin kami, dan warga negara kami, melihat dengan meningkatnya kenyataan bahwa Partai Komunis Tiongkok bukanlah teman bagi demokrasi, aturan hukum, transparansi, atau kebebasan navigasi, Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, makmur," kata Pompeo.

“Pakta pertahanan baru -Perjanjian Pertukaran dan Kerja Sama Dasar tentang Kerja Sama Geospasial (BECA) adalah tonggak penting yang akan menumbuhkan kerja sama antara militer kedua negara,” kata Esper dalam konferensi pers.

Baca Juga: Dengan Mudah Tertipu Mentah-mentah, Wanita Ini Tidak Sadar Jika Pria yang Habiskan Malam Pertama Dengannya Bukan Suaminya, Kejadian Berikutnya Lebih Memalukan Lagi

“Amerika Serikat berencana untuk menjual lebih banyak pesawat tempur dan drone ke India,” tambah Esper.

Pakta pertahanan itu akan memberi India akses ke berbagai data topografi, bahari, dan penerbangan yang dianggap penting untuk penargetan rudal dan drone.

“Ini juga akan memungkinkan Amerika Serikat untuk menyediakan bantuan navigasi canggih dan avionik pada pesawat yang dipasok AS ke India,” kata seorang sumber pertahanan India.

India memiliki masalah sendiri dengan China.

Baca Juga: Sampai Punya 28 Anak, Terkuak Pria Ini Punya 120 Istri, Menikah di Tiap Tempat yang Dikunjungi