Advertorial
Intisari-online.com -Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) dari Komando Militer Tibet baru-baru ini melakukan latihan tembak yang berfokus pada serangan jarak jauh.
Berbagai jenis artileri dan senjata pun digunakan.
Mengutip dari Kontan.co.id, latihan tembak jarak jauh ini dilakukan PLA di ketinggian 4400 meter.
Ketinggian ini sengaja militer China pilih untuk menguji jarak tempuh serta kemampuan artileri menempuh medan dataran tinggi.
Menurut pemimpin brigade yang tidak disebutkan namanya, selama latihan, berbagai jenis target pada jarak tembak sejauh mungkin untuk mengoptimalkan konfigurasi daya tembak.
Semua data kemampuan tembak peralatan tempur dikumpulkan dan dianalisis guna menentukan, bagaimana metode latihan terbaik untuk sederet peralatan tempur baru yang dimiliki Angkatan Darat PLA saat ini.
Selama latihan, brigade artileri dibagi ke dalam beberapa kelompok dan diminta bergerak menuju titik yang telah ditentukan secepat mungkin.
Tim artileri jarak jauh ini juga diminta berlatih di malam hari dan di tengah hujan, agar terbiasa bertugas di berbagai kondisi.
Meriam Howitzer
Chinanews pada hari Rabu (28/10) melaporkan, brigade tersebut turut mengundang para ahli dari beberapa aspek untuk memberikan bimbingan kepada para tentara yang bertugas.
Salah satu armada artileri yang menjadi fokus dalam latihan kali ini adalah meriam Howitzer yang dipasang di kendaraan darat seperti truk.
Para tentara diminta bergerak dengan cepat dalam memasang amunisi sekaligus menentukan target dengan cepat dan tepat.
"Dalam serangan di malam hari, jarak, kecepatan angin, suhu, dan faktor lainnya akan memengaruhi akurasi.
"Cahaya yang redup adalah masalah yang besar," ungkap Li Zhong, komandan tim Howitzer.
Lebih lanjut, Zhong menjelaskan, segala hambatan yang dialami bisa diatasi dengan sistem kontrol yang baru.
Timnya mampu menyelesaikan pengaturan parameter dan mengunci target dalam beberapa detik saja.
(Prihastomo Wahyu Widodo)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Militer China lakukan latihan tembak di wilayah Tibet, siapkan serangan jarak jauh"
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini