Find Us On Social Media :

'Partai Komunis China adalah Predator,' Menlu Amerika Serikat Melihat 'Banyak Kejahatan' Tiongkok Bagi Sri Lanka

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 1 November 2020 | 14:36 WIB

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo

China telah menginvestasikan miliaran dolar di pelabuhan dan jalan raya Sri Lanka sebagai bagian dari Belt and Road Initiative untuk transportasi dan energi, sebuah program yang diyakini Amerika Serikat dirancang untuk menjebak negara-negara kecil dalam utang.

Menteri Luar Negeri Dinesh Gunawardena mengatakan Sri Lanka menginginkan perdamaian dan hubungan baik dengan semua negara.

"Sri Lanka adalah negara yang netral, berkomitmen untuk perdamaian," kata Gunawardena saat konferensi pers.

"Kami berharap dapat melanjutkan hubungan kami dengan Amerika Serikat dan negara-negara lain," lanjutnya.

Baca Juga: Sudah Mati-matian Merdeka dari Indonesia, Timor Leste Rupanya Sempat Dikacaukan oleh Satu Orang yang Berani Tembak Presidennya hingga Bikin Kondisinya Makin Runyam

AS dan India Sepakat Kerja Sama Hadapi Ancaman yang Ditimbulkan China

Sebelum ke Sri Lanka, Menlu AS berkunjung ke India dan menandatangani pakta pertahanan untuk berbagi data satelit dan peta sensitif, Selasa (27/10/2020).

Dalam kesempatan tersebut Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo memperingatkan ancaman yang ditimbulkan China semakin nyata.

Pompeo tiba di New Delhi, Senin (26/10/2020), bersama dengan Menteri Pertahanan Mark Esper.

Baca Juga: Negaranya 'Membara', Kini dengan Tali dan Senjata Kayu, Ratusan Diaspora Pulang ke Armenia Berlatih Perang: Bersiap untuk Sesuatu yang Penting