Penulis
Intisari-Online.com - Sungguh sulit dimengerti, ibu yang seharusnya menyayangi dan melindungi bayinya, justru menjual bayinya sendiri.
Seorang ibu di Rusia ditangkap setelah menjual bayi baru lahir seharga Rp 4,7 juta.
Mirisnya, hal itu dilakukan demi membelikan anak-anaknya baju dan permen.
Si perempuan, diidentifikasi bernama Chechena, menjual bayinya itu ke pasar gelap di mana dia mempunyai tiga anak yang masih usia sekolah.
Chechena yang merupakan petugas kebersihan ditahan setelah koleganya di tempat penitipan anak, yang tahu dia hamil, penasaran ke mana bayinya.
Ibu berusia 30 tahun itu mengungkapkan, dia bertemu dengan calon pembeli bayi baru lahir melalui perantara, demikian keterangan polisi.
Chechena disebut menggunakan paspor calon pembelinya untuk melakukan pendaftaran rumah sakit, sebelum dia masuk ke bagian persalinan pada April.
Setelah si bayi lahir di Krasnoyarsk, Chechena menyerahkan anaknya kepada suami si pembeli, yang diklaim sebagai pasangannya.
"Ketika saya melahirkan anak laki-laki, sontak naluri keibuan saya muncul," kata Chechena. Dia mengaku sempat menyusui putranya itu.
Chechena mengatakan dirinya sempat berpikiran untuk membatalkan penjualan. Namun setelah itu, dia tetap menjual anaknya sendiri.
"Mereka segera mengambil anak itu dan bergegas pergi menaiki taksi," jelas Chechena sebagaimana diberitakan Daily Mirror Rabu (28/10/2020).
Dia mengaku sempat menghubungi pasangan yang membeli anaknya beberapa kali.
Namun, mereka tak menjawabnya. "Mereka lalu memblokir saya" kata dia.
Chechena melanjutkan sesuai perjanjian dengan pasangan itu, dia mendapatkan 25.000 rubel atau sekitar 250 poundsterling (Rp 4,7 juta).
Dia menuturkan uang itu ditransfer ke rekeningnya pada musim lalu, yang segera dipakainya membeli baju dan permen bagi anak-anaknya.
Chechena mengutarakan bahwa jika saja pasangan itu datang kembali dengan anak keempatnya, maka dia dengan senang hati bakal menerimanya.
Pasangan pembeli itu dilaporkan sudah ditemukan dan ditahan, dengan bayi baru lahir tersebut berada dalam penanganan dinas sosial.
Sementara Chechena berstatus tahanan rumah sehingga dia bisa leluasa mengurusi anaknya yang masih kecil.
Baca Juga: Gampang Banget, Terungkap Cara Bikin Telur Gulung Sukses Ala Pedagang, Modalnya Cuma Rp5.000!
Dia dan pasangan itu dikenai dakwaan perdagangan anak.
Jika terbukti bersalah, Chechena dan pembelinya bisa dipenjara selama 15 tahun, demikian keterangan juru bicara polisi Daria Gribkova.
"Dia mengaku menyerahkan bayinya demi uang kepada pasangan yang tak mempunyai anak, yang dia temui beberapa kali," kata Gribkova.
Ardi Priyatno Utomo
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Demi Belikan Anaknya Perman dan Baju, Ibu Ini Jual Bayi Baru Lahir Rp 4,7 Juta"