Find Us On Social Media :

Pasukan Aktif China Saja Capai 2.183.000 Karena Populasnya Besar, Putin: Gabungan militer Rusia-China akan lebih kuat daripada AS

By Muflika Nur Fuaddah, Selasa, 27 Oktober 2020 | 09:25 WIB

Vladimir Putin

Kekuatan gabungan militer Rusia dan China - yang menempati peringkat kedua dan ketiga pada Indeks Kekuatan global (PwrInx) dan hanya di belakang Amerika Serikat - akan mengerdilkan militer saingan barat mereka dalam sejumlah kategori utama.

China sudah memiliki jumlah terbesar dari pasukan aktif (2.183.000) dan pasukan darat (1.000.000) karena populasinya yang besar.

Sementara Rusia memiliki 900.000 pasukan aktif Rusia dan 400.000 pasukan darat.

Baca Juga: Selain Peristiwa Penutupan Lokalisasi Dolly, Risma Ceritakan Peristiwa Lain yang Sulit Ia Lupakan dalam 10 Tahun Memimpin Surabaya

Jika ditotal, tentara gabungan China-Rusia masing-masing 3.083.00 dan 1.400.000.

Amerika Serikat, sementara itu, memiliki 1.372.000 tentara aktif dan 475.000 tentara darat.

AS juga akan memiliki lebih sedikit kendaraan lapis baja, kendaraan artileri roket, jet tempur, dan kapal selam.

Rusia sudah memiliki cadangan nuklir terbesar di dunia, dengan perkiraan 6.375 hulu ledak nuklir.

Baca Juga: Sri Mulyani 'Sentil' Era Soeharto Terkait Aset Negara yang Hilang: 30 Tahun Pak Harto Memimpin Tidak Ada Pembukuan, Tanah-tanah Dijual