Advertorial

Terkenal Ganas dan DIsegani Dunia, Militer Israel Justru Kerap Dipecundangi Indonesia, Ini yang Bikin TNI Menang Telak dibanding Tentara Negeri Yahudi Itu

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Intisari-Online.com- Pada dasarnya, setiap negara pasti memiliki kekuatan militer masing-masing.

Hanya saja kekuatan militernya beda-beda.

Oleh karenanya,Globalfirepower.comrutin merilis kekuatan militer setiap negara per tahunnya.

Nah, di tahun 2020 ini, mereka kembalimerilisPeringkat Kekuatan Militer 2020 yang merupakan datakekuatan global yang diurutkan berdasarkan kekuatan militer potensial.

Baca Juga:Setiap Hati Ada Ribuan Kasus Covid-19, RS Wisma AtletMalah Gelar Pesta Dangdutan, 'Ini Nakes Mau Saling Menularkan Virus atau Bagaimana?'

Dan menggunakan lebih dari 50 faktor individu untuk menentukan skor PowerIndex ('PwrIndx').

PowerIndex sendiri melihat dari kekuatan militer dan keuangan hingga kemampuan logistik dan geografi.

HasilnyaAmerika Serikat masih menjadi negara dengan kekuatan militer terbaik. Disusul oleh Rusia dan China.

Sementara Indonesia berada di urutan ke 16, tertinggi di antara negara-negara Asia Tenggara lainnya.

Baca Juga:Laudya Cynthia Bella Resmi Bercerai dari Engku Emran: Terlalu Mesra Saat Menikah Bisa Jadi Salah Satu Penyebab Perceraian

Bahkan dua tingkat di atas Israel yang berada di urutan ke 18.

Padahal selama ini militer Israel dikenal cukup ganas dan sulit dikalahkan.

Fasilitas yang dimiliki militer Israel juga sudah canggih dan punya teknologi terbaru dalam hal senjata.

Namun, tak banyak orang yang tahu bahwa dalam hal peringkat kekuatan militer dunia, Israel selalu kalah dari Indonesia.

Padahal, selama ini militer Indonesia kerap dipandang sebelah mata bahkan oleh warga kita sendiri.

Mengapa militer Israel selalu kalah dari Indonesia?

Inibeberapa faktor yang membuat Indonesia jauh lebih unggul dari Israel dalam bidang militer.

1. Jumlah penduduk

Indonesia memiliki wilayah yang luas dan jumlah penduduk yang sangat banyak.

Saat ini, jumlah populasi di Indonesia sekitar 260.580.739 sedangkan Israel hanya memiliki penduduk 8.299.706 jiwa.

Baca Juga:Sering Dipandang Sebelah Mata, NyatanyaCeker Ayam Punya Manfaat yang Tidak Main-main, Bisa Cegah 8 Penyakit Mematikan Ini!

Jumlah penduduk ini menguntungkan Indonesia jika terjadi situasi genting di negara ini.

Penduduk Indonesia bisa menjadi militer sukarelawan saat terjadi perang, dan ini berarti kekuatan militer Indonesia akan bertambah.

Israel yang hanya punya penduduk sedikit tentu akan kalah jumlah dan kalah kekuatan manusianya.

2. Jumlah personel militer

Total personel militer di Indonesia mencapai 975.750 termasuk tentara aktif dan personil cadangan.

Sementara Israel hanya punya 615.00 personil militer aktif dan termasuk personil cadangan.

Dengan jumlah tentara lebih banyak, praktis kekuatan Indonesia juga makin besar.

3. Luas Wilayah

Indonesia memiliki luas daratan 1.904.569 kilometer persegi dan luas lautan 21.579 kilometer persegi.

Jika dibandingkan dengan Israel yang luas daratannya hanya 20.770 kilometer persegi tanpa wilayah laut, tentu Indonesia lebih unggul.

Baca Juga:Terbang Lewati Pulau-pulau di Jepang, Tiba-tiba 2 Pesawat Pembom China Dekati Zona Pertahanan Udara Taiwan, 'Mereka Siap Menyerang Kapan Saja'

Dengan negara yang begitu luas, pasukan musuh akan kesulitan dalam meluncurkan serangan secara bersama-sama di semua titik perbatasan.

Berbeda dengan Israel yang luas wilayahnya kecil dan bisa dengan mudah dikepung.

Namun, meski ada tiga faktor yang membuat Indonesia unggul, negara kita juga punya beberapa kelemahan dibandingkan Israel.

Salah satunya adalah, aset militer Indonesia termasuk pesawat tempur, tank, dan kapal selam punya jumlah lebih sedikit dari Israel.

Indonesia hanya punya 478 unit pesawat tempur militer (termasuk helikopter) dan 418 tank serta 3 kapal selam.

Israel yang terkenal punya peralatan canggih ini memang sangat unggul dalam bidang aset militer.

Bayangkan saja, untuk negara sekecil Israel, mereka punya 596 pesawat tempur termasuk helikopter, 2.760 tank, dan 6 kapal selam. (Mentari DP)

Baca Juga:90% Kenaikan Angka Covid-19 di KotaSurabaya Berasal dari Perumahan Mewah,Risma: Ada Banyak Warga dari Luar Negeri

Artikel Terkait