Find Us On Social Media :

Bisa Mata-matai Negara Lain dari Jarak Ratusan Mil, 2 Pesawat AS Berhasil Kecoh Pangkalan Militer China Selama Berbulan-bulan, 'Itu Tipuan Lama Militer AS'

By Mentari DP, Minggu, 25 Oktober 2020 | 14:30 WIB

Pesawat mata-mata Amerika U-2 yang berhasil membuat China ketar-ketir.

Ia menambahkan, angka bulan September kemungkinan merupakan perkiraan rendah karena banyak pesawat mata-mana menyamar atau bersembunyi dari pelacak.

Alexander Huang, profesor studi strategis di Tamkang University di Taiwan, mengatakan misi tersebut akan memungkinkan AS untuk mengamati aktivitas kapal selam Beijing dan juga "membiasakan" diri dengan laut, Voice of America melaporkan.

Alexander menambahkan AS kemungkinan besar akan tertarik dengan wilayah Selat Luzon.

Pesawat AS yang terlibat dalam kegiatan mata-mata termasuk model RC-135 dan E-8C Angkatan Udara AS.

SCSPI mengatakan penyebaran E-8C secara khusus "menarik perhatian".

Pesawat tersebut mampu memata-matai negara lain dari jarak sejauh 155 mil.

Sejauh ini, ini memungkinkan operator untuk menentukan target berbasis darat dan sistem pemantauan radar.

Pada bulan September, organisasi penelitian tersebut mengklaim AS telah menyembunyikan misi mata-matanya dengan menyamarkan pesawat militernya sebagai pesawat sipil.

Dikatakan bahwa pesawat AS telah mengubah kode identifikasi elektronik mereka - yang dikenal sebagai kode hex - untuk membuatnya tampak seolah-olah itu adalah pesawat Malaysia selama tiga hari berturut-turut.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengatakan menyamarkan pesawat sedemikian rupa adalah "tipuan lama militer AS".

Dia menambahkan langkah itu sangat melanggar aturan penerbangan internasional dalam konferensi pers di bulan yang sama.

Baca Juga: Pantas Khabib Nurmagomedov Jadi Petarung Nomor Satu di Dunia, Ternyata Ayahnya Pernah Jadi Mantan Anggota Militer Rusia, Lihat Saja Kekuatan Militer Rusia yang Mematikan Ini