Find Us On Social Media :

Akar Masalah 'Bangkrutnya' Timor Leste Makin Jelas, Proyek 'Senjata Makan Tuan' Inilah yang Bikin Bumi Lorosae Boncos, Negara Rugi Rp16 Triliun Sementara Dana Rp146 Triliun Menguap Tak Jelas

By Maymunah Nasution, Sabtu, 24 Oktober 2020 | 14:14 WIB

Anak kecil di Timor Leste terlihat kelaparan dan kurang gizi

Salah seorang investor asing di Dili mengatakan kepada Neubauer bahwa "tidak ada infrastruktur di kualitas apapun.

"Buruh yang ada saat ini tidak memiliki pendidikan dan tidak terlatih sedangkan anak-anak hadapi masa depan suram dengan prospek tidak ada pekerjaan sama sekali."

Industri turisme mati karena para menteri tidak tahu bagaimana menghidupkannya kecuali bermanfaat untuk mereka sendiri, dan selain perkebunan kopi, tidak ada lagi pendapatan yang masuk.

Sehingga nanti ketika ladang minyak mereka kering, tidak ada apa-apa lagi.

Baca Juga: Mengaku Pahlawan, Nyatanya Australia Ogah Beri Perlindungan pada 1.500 Penduduk Timor Leste Meski Diminta PBB, Ini Alasannya

Mungkin salah satu penyebab merosotnya ekonomi bumi Lorosae adalah setelah membayar 650 juta Dolar pada tahun 2018 kepada perusahaan Shell and ConocoPhillips untuk membeli saham mereka di ladang migas Greater Sunrise.

Greater Sunrise masih dioperasikan oleh Woodside Petroleum Australia, dan oleh sebab itu saham Timor Leste sudah bernilai nol.

Kesepakatan itu merupakan langkah pertama rencana besar yang dieram layaknya telur unggas oleh presiden dan mantan perdana menteri Xanana Gusmao, yaitu untuk membangun industri minyak lokal.

Baca Juga: Timor Leste Disebut Bakal Dimanfaatkan China, Ternyata Bikin Ramos Horta Geram, Mencak-Mencak Sebut Wartawan Halu, Hingga Terbitkan Tulisan Resmi Berbunyi Begini!