Netanyahu mengatakan delegasi Israel dan Sudan akan bertemu sesegera mungkin untuk memulai diskusi tentang kerja sama di berbagai bidang.
Namun, Menteri Luar Negeri Sudan Omar Gamareldin mengatakan kepada televisi pemerintah pada Jumat bahwa dewan legislatif negara itu masih harus menyetujui perjanjian normalisasi.
“Ini kesepakatan untuk normalisasi, belum (resmi) normalisasi. Kita harus menunggu lembaga demokrasi Sudan berfungsi, termasuk dewan legislatif, sehingga kita bisa menyelesaikan ratifikasi langkah ini sehingga pada kenyataannya bisa menjadi normalisasi. Pemerintah tidak bisa secara sepihak menyelesaikan proses normalisasi karena pemerintah adalah Sovereign Council, Council of Ministers, dan Legislative Council, "kata Gamareldin.
Di sisi lain, para pemimpin Palestina mengecam perjanjian normalisasi tersebut.
Sebagian menyebut perjanjian normalisasi tersebut sebagai sebuah tusukan dari belakang terhadap rakyat Palestina.
Kelompok militan di Gaza pun menyuarakan kemarahan mereka.