Pengumuman itu disampaikan kurang dari dua pekan sebelum pemilihan umum (pemilu) AS yang akan digelar pada 3 November.
Pernyataan tersebut juga dikeluarkan bersama dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Ketua Dewan Kedaulatan Sudan Abdel Fattah al-Burhan, dan Perdana Menteri Sudan Abdalla Hamdok.
Menurut pernyataan bersama dari ketiga negara, para pemimpin Sudan dan Israel menyetujui normalisasi hubungan antara Sudan dan Israel dan untuk mengakhiri keadaan perang antara negara mereka.
Mereka juga setuju untuk memulai hubungan ekonomi dan perdagangan dengan berfokus awal pada pertanian.
Para pemimpin kedua negara sedianya akan dilangsungkan beberapa pekan mendatang untuk membicarakan kerja sama dalam bidang teknologi pertanian, penerbangan, masalah migrasi, dan bidang lainnya.
“Para pemimpin juga memutuskan untuk bekerja sama untuk membangun masa depan yang lebih baik dan memajukan tujuan perdamaian di kawasan itu," kata pernyataan bersama itu.