Find Us On Social Media :

Rakyat Thailand Sudah Muak, Mereka Ultimatum PM Prayut Chan-o-cha untuk Mengundurkan Diri dalam 3 Hari Ini

By Tatik Ariyani, Kamis, 22 Oktober 2020 | 16:21 WIB

Raja Thailand Vajiralongkorn dan ratu Suthida.

Pemerintah tidak menunjukkan tanda-tanda untuk memenuhi ultimatum pengunjuk rasa, yang akan melengserkan elit royalis yang telah mempertahankan kekuasaan di sebagian besar sejarah Thailand.

Namun, nampak pemerintah Thailand juga berusaha untuk menghindari pertumpahan darah yang dapat mengguncang ekonomi lebih lanjut.

"Saya akan mengambil langkah pertama untuk meredakan situasi ini," kata Prayut dalam pidatonya di depan negara pada Rabu.

"Saya saat ini bersiap untuk mencabut keadaan darurat yang parah di Bangkok dan akan melakukannya segera, jika tidak ada insiden kekerasan," ujarnya.

Protes tersebut didorong oleh pertumbuhan lamban ekonomi dalam negeri selama bertahun-tahun, yang sekarang diperburuk oleh pandemi virus corona.

Pandemi itu telah menempatkan ekonomi Thailand pada kinerja terburuknya dengan menggagalkan 2 pendorong ekonomi utama, yaitu pariwisata dan perdagangan.

Indeks SET acuan saham juga telah kehilangan 23 persen tahun ini.

Pasar keuangan Thailand akan mengambil pendekatan menunggu dan melihat protes dan tanggapan pemerintah, kata Dr Tim Leelahaphan, ekonom di Standard Chartered Bank Pcl di Bangkok.

Baca Juga: Fakta Ungkap Bahwa Trump Ternyata Punya Rekening Bank di China: Sudah Lakukan Proyek Selama Bertahun-tahun