Find Us On Social Media :

Mengintip Bagaimana Kemungkinan Strategi Paman Sam Atas Indo-Pasifik Jika Presidennya Bukan Lagi Donald Trump, Apakah Benar-benar Akan Berubah?

By Maymunah Nasution, Rabu, 21 Oktober 2020 | 08:00 WIB

Debat Pilpres Donald Trump dan Joe Biden

Strategi keamanan nasional administrasi Trump lebih mirip dengan dokumen administrasi Trump tahun 2017 dibandingkan dengan yang telah diciptakan selama administrasi Barack Obama.

Semua hal akan dibuat setara, konsensus bipartisan mengenai kompetisi geostrategis dengan China akan terlihat dari siapapun yang memenangkan posisi presiden AS.

Namun, ada masalah yang tidak bisa dikesampingkan dalam hal ini.

Saat ini, tidak ada lagi yang setara.

Baca Juga: Tuduh Presiden Sebelumnya Curang Dalam Pemilu, Rakyat Negara Ini Justru Dipimpin oleh Presiden Sementara yang Juga Ingin Kuasai Politik Negaranya, 'Tangani Covid-19 Saja Tidak Becus!'

AS menghadapi dua krisis mendalam di tanah air mereka: tingkat hutang yang kian tidak jelas yang berkaitan dengan penanganan Covid-19 dan peningkatan pembagian politik.

Cara untuk menyelesaikan dua masalah itu adalah melalui pembagian kekuatan di Washington dalam dua sampai 4 tahun mendatang.

Pembagian kekuatan di sini dimaksudkan adalah tidak boleh ada salah satu partai yang menangkan kursi presiden, senat dan DPR secara bersamaan, karena hal itu juga akan meruntuhkan demokrasi.

Rakyat AS pada dasarnya juga khawatirkan akan hal tersebut.

Dan hal tersebut mau tidak mau akan sangat mengubah kebijakan AS terhadap Asia.

Berikut adalah beberapa kemungkinan konfirgurasi yang terjadi di tahun depan:

Baca Juga: Pemilu AS 2020: Walau Poling Tunjukkan Hasil Menjanjikan untuk Biden, Banyak Warga Demokrat Tidak Yakin Ia Bisa Menang, Ucapan Trump Ini yang Mereka Takutkan