Meski begitu, COVEC masih saja dipercaya untuk lakukan konstruksi besar di seluruh Papua Nugini.
Menariknya, terlibatnya COVEC dalam konstruksi di Papua Nugini telah meningkat selama beberapa tahun, dan dimulai bahkan sebelum Papua Nugini tanda tangani Belt and Road Initiative (BRI) 2018.
Sehingga tidak heran untuk saat ini, perusahaan konstruksi Papua Nugini, Selandia Baru bahkan Australia tidak terlibat dalam konstruksi di Papua Nugini lagi.
Hal ini membuat Australia geram, karena meskipun posisi Australia tidak pantas untuk meminta posisi mendapatkan proyek konstruksi tersebut, tapi sebagai pembangun ADB, Australia merasa perlu diberikan proses transparan penentuan perusahaan yang akan diberikan proyek tertentu.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini