Find Us On Social Media :

Tembakan Dilepaskan, Sebagian Pendemo Roboh dan Lainnya Lari Tunggang Langgang, Begini Mencekamnya Peristiwa Santa Cruz 1991 Timor Leste

By Khaerunisa, Rabu, 14 Oktober 2020 | 12:20 WIB

Patung Pemuda - Satu patung di Pantai Motael menggambarkan Amali berusaha menolong Levi yang tertembak saat peristiwa St Cruz, Dili.

Baca Juga: Jumlah Kekayaannya Lebih dari 50 Kali Kekayaan Ratu Elizabeth, 2 Negara Tetangga Indonesia Ini Masuk 5 Negara Terkaya di Dunia, Indonesia Kira-kira Nomor Berapa?

"Ada di antara anak muda yang meletakkan bunga di patung kami, mereka mungkin mengira kami sudah meninggal," kata Amali.

Pendemo lainnya bernama Saldahnya. Ia punya kisah lainnya ketika penembakan itu terjadi.

Pemuda Timor Leste tersebut ikut tertembak, bahkan peluru itu tetap bersarang di pinggangnya.

"Saya disarankan operasi ke Surabaya untuk angkat peluru. Tapi saya khawatir, siapa tahu dokternya anak seorang tentara Indonesia yang ayahnya bertugas di sini dan kebetulan meninggal di Timor Leste," ujar dia.

Baca Juga: Gunakan Drone, Pasukan Khusus, hingga Pasukan Udara, Militer China Siap Invasi Taiwan Habis-habisan, Pemerintah Taiwan Hanya Diberi 2 Pilihan Ini

Mengutip irishtimes.com, rekaman Max Stahl sendiri merupakan satu-satunya bukti video yang ada, diselundupkan ke luar wilayah beberapa hari kemudian setelah peristiwa itu.

Rekaman itu membawa titik balik dalam sejarah Timor Lorosa'e: mengingatkan dunia akan kekejaman yang terjadi di sana; mendapatkan, akhirnya, dukungan internasional yang luas untuk perjuangan rakyat Timor; dan menempatkan negara kecil di Asia Tenggara ini di jalan menuju penentuan nasib sendiri.

Stahl adalah salah satu dari sedikit jurnalis asing yang bekerja secara diam-diam di negara itu.

Ia merekam tentara yang menembak, memukuli, dan menyeret orang pergi.